Empat Efek yang Timbul bila Injektor Mobil Kotor

Liputan6.com, Jakarta - Injektor mobil yang kotor dapat membuat mesin jadi tidak dapat bekerja dengan optimal. Salah satu penyebab yang dapat membuat injektor mobil kotor adalah karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil yang sudah ditentukan.

Perlu Kita ketahui, injektor mobil ini merupakan komponen yang penting dalam mobil. Jika injektor mobil ini mengalami penumpukan kotoran, maka suplai bahan bakar ke mesin dapat terhambat.

Berikut adalah beberapa efek apabila injektor mobil yang kotor menurut Auto2000:

1. Mobil Tidak Mau Menyala

Efek dari injektor mobil kotor yang pertama adalah mobil menjadi sulit atau bahkan tidak mau menyala.

Penumpukan kotoran yang terdapat pada bagian injektor mobil membuat distribusi bahan bakar menjadi terhambat sehingga mesin mobil tidak dapat menyala karena suplai bahan bakar yang tertahan di bagian injektor mobil.

2. Mobil Sering Mati Mendadak

Mobil masih bisa dinyalakan dan dibawa berkendara, namun sering mengalami mati mendadak di tengah jalan?

Hal tersebut merupakan efek yang ditimbulkan dari injektor mobil yang kotor sehingga penting bagi Kita untuk segera melakukan perbaikan pada injektor mobil tersebut.

Apabila Kita membiarkan kondisi mobil seperti itu atau bahkan mengabaikannya, tentu saja akan ada berbagai kejadian yang dapat membahayakan Kita dan penumpang yang berada di dalamnya.

Mobil yang tiba-tiba mati mendadak di tengah jalan akan menimbulkan kecelakaan dan tentu akan membahayakan pengguna jalan lainnya juga.

Injektor yang kotor juga dapat membuat performa mobil menjadi terhambat. Mobil Kita akan sering mengalami guncangan yang tidak nyaman dan juga mobil menjadi sulit untuk dikendalikan.

Selain itu, penumpukan kotoran pada injektor mobil akan menimbulkan bunyi yang keras serta mengganggu konsentrasi Kita ketika sedang berkendara di jalan.

Oleh karena itu, jika Kita mendapati mobilnya memiliki performa yang terus menurun, sangat disarankan agar Kita langsung membawa mobil tersebut ke bengkel untuk dapat dilakukan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan selama berkendara.

4. Emisi Gas Meningkat

Efek terakhir yang dihasilkan dari injektor mobil yang kotor adalah meningkatnya emisi gas atau gas buang kendaraan bermotor. Emisi gas yang tinggi tentu akan membuat polusi udara dan membahayakan banyak orang.

Kita juga sudah mengetahui bahwa akhir-akhir ini, pemerintah Indonesia mulai menggalakkan uji emisi gas untuk mengurangi tingkat polusi udara?

Maka dari itu, Kita harus menjaga kondisi mobil dan gunakan bahan bakar dengan oktan yang direkomendasi pabrikan Toyota untuk menghindari terjadinya penumpukan kotoran pada injektor mobil yang dapat berdampak pada peningkatan emisi gas.

Jadi, itulah beberapa efek buruk yang ditimbulkan dari injektor mobil yang kotor. Kita bisa mengatasi injektor mobil yang kotor tersebut dengan membawa mobilnya ke bengkel terdekat untuk melakukan servis berkala.