Pemerintah Targetkan 15 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal di Indonesia pada 2030

Peralihan kendaraan listrik di Indonesia terus didorong oleh pemerintah, melalui berbagai aturan dan subsidi di dalamnya

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Des 2023, 18:18 WIB
Diterbitkan 24 Des 2023, 18:18 WIB
616 Unit SPKLU Hadir Layani Pengguna Kendaraan Listrik di Mudik Lebaran 2023
Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 228 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Brebes, jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Peralihan kendaraan listrik di Indonesia terus didorong oleh pemerintah, melalui berbagai aturan dan subsidi di dalamnya. Hal tersebut, bertujuan untuk mencapai target 15 juta unit mobil ataupun motor listrik bisa mengaspal di Tanah Air pada 2030.

"Dari pak Presiden, sudah menyampaikan kira-kira dibutuhkan 10 persen populasinya (kendaraan listrik) di 2030 atau hitungannya sekitar 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik," jelas Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin, disitat dari Antara, Minggu (24/12/2023).

Rachmat juga menyampaikan, saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih sekitar puluhan ribu unit.

"Masih cukup panjang perjalanan kita, tapi sudah sangat menjanjikan untuk mendorong ini karena kita masih punya waktu sekitar tujuh tahun lagi, pemerintah telah berikan beberapa dorongan," ucap Rachmat.

Menurutnya, dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, ada tiga hal yang perlu diperhatikan yakni pertama dibutuhkan pilihan-pilihan kendaraan yang andal, mumpuni, baik dari sisi kinerja dan sebagainya.

Kedua, harga kendaraan listrik juga perlu terjangkau buat masyarakat Indonesia, kemudian ketiga diperlukan ekosistem infrastruktur yang juga lengkap dan mumpuni.

Transisi

Sementara itu, ia juga menuturkan pemerintah melakukan beberapa program untuk meningkatkan kendaraan listrik di Indonesia.

Pertama, dimulainya transisi kendaraan dari konvensional ke listrik. Saat ini sekitar 17 pabrik motor di Indonesia sudah cukup menerapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Sedangkan untuk mobil, baru dua pabrikan, yakni dari China dan Korea Selatan.

"Dan produknya ada sekitar 30-an. Jadi motor sudah cukup banyak bahkan yang pakai kita lihat pabrikan yang nomor satu di Indonesia motor Honda juga sudah punya produk ini. Terus yang mobil yang punya TKDN 40 persen, ada dua pabrikan pertama dari China dan satu dari Korea Selatan," tukasnya.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya