Kompetensi Pengemudi Online Dorong Profesionalitas di Era Teknologi 5.0

Perkembangan teknologi di era saat ini, bergerak cukup pesat, terlebih memasuki era 5.0. Begitu juga di sektor transportasi online, yang mengalami transformasi yang signifikan

oleh Arief Aszhari diperbarui 21 Agu 2024, 08:09 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 08:09 WIB
Kompetensi Pengemudi Online Dorong Profesionalitas di Era Teknologi 5.0 (ist)
Kompetensi Pengemudi Online Dorong Profesionalitas di Era Teknologi 5.0 (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi di era saat ini bergerak cukup pesat, terlebih memasuki era 5.0. Begitu juga di sektor transportasi online, yang mengalami transformasi yang signifikan.

Peran pengemudi online sebagai ujung tombak layanan ini semakin penting. Dengan begitu, peningkatan kompetensi pengemudi menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas layanan dan membangun citra positif industri.

Seperti diutarakan Fajar Kurniawan, juru bicara Gober Indonesia (Go Online Bersama), pihaknya percaya, dengan memiliki kompetensi yang mumpuni, pengemudi online tidak hanya dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan diri sendiri.

"Driver yang kompeten memiliki pengetahuan yang luas tentang rute, teknologi aplikasi, serta etika pelayanan. Hal ini memungkinkan mereka memberikan layanan yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi penumpang," ujar Fajar, dalam keterangan resmi, Selasa (20/8/2024).

Sementara itu, Ketua Gober Indonesia Dodi Ilham mengatakan, bahwa Kompetensi dalam berkendara, pengetahuan tentang peraturan lalu lintas, dan kemampuan mengantisipasi risiko kecelakaan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

"Driver yang kompeten dan profesional akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan pelanggan. Hal ini akan berdampak positif pada reputasi perusahaan dan meningkatkan jumlah pengguna layanan," tegas Dodi.

Era teknologi 5.0 menuntut driver untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Dengan memiliki kompetensi yang baik, driver dapat memanfaatkan teknologi dengan maksimal untuk meningkatkan kinerja mereka.

 

atusan Sopir Angkot di Kota Sukabumi Mogok Jalan, Minta Pembatasan Ojek Onlin

Para sopir Angkutan kota (angkot) trayek 01 rute Terminal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi - Pasar Pelita (Stasiun Timur) Kota Sukabumi, mendadak menurunkan penumpangnya di tengah perjalanan.

Mereka menurunkan penumpang di Jalan RA Kosasih, tepatnya di depan Living Plaza, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, pada Senin (12/8/2024).

Salah seorang penumpang Eka Lesmana (40) mengaku kecewa lantaran dirinya tidak diantar sampai ke tujuan. Dia diturunkan di tengah perjalanan bersama penumpang lainnya.

"Saya dari Perum Bumi Raya Elok Sukaraja rencananya tujuan mau ke Dago Kota Sukabumi. Tapi tiba-tiba diturunkan di depan Living Plaza. Kan enggak enak ya belum sampai tujuan tapi udah diturunkan. Kecewa sih,” kata Eka. 

Dia menyebut, untuk beraktivitas sehari-hari dia lebih sering menggunakan angkot, dan baru kali ini dipaksa turun oleh sopir.

Diturunkannya para penumpang ini merupakan aksi protes dari para sopir angkot. Mereka mengeluhkan keberadaan aplikasi ojek online yang kian membuat sopir angkot kekurangan pendapatan.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya