Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun mengatakan, keputusan partainya mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2017 merupakan hasil musyawarah daerah DKI Jakarta. Karena itu, jika ada kader yang tak mendukung, maka ada sanksinya.
Hal ini terkait kabar penolakan kader Partai Golkar untuk mendukung Ahok sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
"Keputusan Golkar DKI mendukung Ahok adalah hasil Musda DKI ke-9 tahun 2016. Jadi sah secara konstitusi partai. Bilamana ada kader yang tidak mendukung Ahok, maka yang bersangkutan tidak mengikuti keputusan partai. Sanksinya jelas, ada di peraturan organisasi," ucap Fayakhun kepada Liputan6.com, Kamis (11/8/2016).
Dia mengatakan, sanksi untuk kader tersebut bervariasi. "Sanksinya administrasi, seperti teguran, lalu catatan, dan seterusnya. Pemecatan adalah yang paling terakhir," tutur Fayakhun.
Dia memastikan, pengurus Golkar baik di tingkatan DPD ataupun DPP tetap mendukung Ahok. "Kalau pengurus, saya pastikan 100 persen (dukung)," kata dia.
Fayakhun menyebut, berdasarkan survei internal Partai Golkar pada 21 Juli 2016, sebanyak 61 persen warga mendukung Ahok.
Golkar: Tak Dukung Ahok di Pilkada DKI, Kader Bakal Kena Sanksi
Fayakhun memastikan, pengurus Golkar, baik di tingkatan DPD ataupun DPP tetap mendukung Ahok.
diperbarui 11 Agu 2016, 08:13 WIBDiterbitkan 11 Agu 2016, 08:13 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat Musda DPD Partai Golkar DKI Jakarta di Jakarta, (19/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Menangkap Ikan di Laut: Pertanda Baik atau Buruk?
Meski Status Tersangkanya Gugur, KPK: Larangan Keluar Negeri Sahbirin Noor Tetap Berlaku
Sepeda Pink jadi Saksi Bisu Kematian CNA, Korban Pembunuhan-Pemerkosaan di Banyuwangi
Kisah Ajaib ketika Gus Dur Tiba-Tiba Tahu Kesusahan Ibu Tua Penjual Durian Pinggir Jalan, Karomah Wali
Tes SKB CPNS 2024, Panduan Lengkap untuk Menghadapi Seleksi Kompetensi Bidang
Manchester United Dapat Angin Segar, Striker Favorit Ruben Amorim Kirim Sinyal Tertarik ke Old Trafford
Survei Elektabilitas Pilkada Kota Bogor: Sendi dan Atang Kompetitif, Dedie Rachim Menurun
Mimpi Naik Ojek: Makna Tersembunyi dan Interpretasi Mendalam
Hadiri IICS 2024, Menkes Budi Gunadi Ingin Kompetensi Dokter Jantung Indonesia Semakin Tinggi
3 Persiapan KPU hingga Polisi Jelang Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024
8 Tanda Kamu Lelah Secara Mental Harus Pakai Topeng di Depan Orang-orang
Kasus Pertama Varian Mpox yang Lebih Mematikan Ditemukan di Amerika Serikat