Ahok, Kaum Lansia, dan Keramik untuk Musala

Ahok menjanjikan sesuatu yang akan dilakukan usai Pilkada, apapun hasil pemilihannya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Mar 2017, 09:52 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2017, 09:52 WIB
Ahok saat blusukan
Ahok saat blusukan (Liputan6.com/Reza Pahlevi)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kontestasi Pilkada, biasanya para calon menjanjikan program yang akan dilaksanakan jika terpilih. berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ia justru menjanjikan sesuatu yang akan dilakukannya usai Pilkada, apapun hasil pemilihannya.

Calon petahana itu meminta agar para pendukungnya mencatat dan mendaftarkan semua masjid atau musala di DKI yang tempat berwudhu, kamar mandi, atau toiletnya tidak layak.

"Setelah selesai Pilkada, ini keinginan saya, kalau sekarang kan masih tegang. Musala ataupun surau yang tempat air wudhunya, toilet, dan kamar mandinya, yang tidak layak untuk orang tua dan disabilitas, semua kita akan perbaiki," ucap Ahok di Jakarta, Sabtu 25 Maret 2017 dalam acara deklarasi dukungan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi untuk pasangan Ahok-Djarot .

Menurut Ahok, dia akan memberikan keramik di kamar mandi agar tidak licin dan memperbaiki pintu. Agar para lansia dan disabilitas tidak terganggu saat mengambil air wudhu.

Sementara itu, setelah menyampaikan cita-cita atau niatannya, dia meminta para relawan yang membantunya, termasuk Seknas Jokowi, untuk berhati-berhati.

Ahok meminta segala bentuk intimidasi dan memecah bangsa dilawan. Dirinya berpandangan, negara ini bukanlah milik sekelompok orang saja.

"Intimidasi kayak gitu, kita lawan. Ini negara berdaulat. Bukan milik sekelompok orang. Enggak ada ceritanya," pungkas Ahok.

Ahok - Djarot bertarung dengan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Pemungutan suara dilakukan Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya