Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate menyambut baik posisi mantan Menteri Perekonomian Kwik Kian Gie sebagai penasihat pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, Kwik juga tetap bisa memberikan arahan pada koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Ya baguslah, kami sambut baik. Semua ahli putra putri bangsa memberikan masukan ke koalisi manapun, ke pasangan manapun," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
"Yang pasti pikiran tokoh-tokoh dan ekonom, termasuk pikiran Pak Kwik Kian Gie menjadi masukan bagi kami untuk menganalisis relevansi kebutuhan dan kesesuaian dengan program kami di Koalisi Indonesia Kerja," sambung dia.
Advertisement
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem ini menegaskan, untuk memberi pandangan tidak perlu dideklarasikan bahwa ekonom itu masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Termasuk jika koalisi Prabowo menginginkan pandangan dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dan tidak harus mengucapkan menerima secara langsung, menerima tokoh-tokoh dan ekonom-ekonom (seperti Kwik Kian Gie). Termasuk pikiran tokoh bangsa yang lain. Pak SBY beberapa kali berpidato, kami ambil sari-sari pidatonya mana yang relevan dengan program pemerintah saat ini," ucap Johnny.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Prabowo Mengaku Ajak Kwik
Sebelumnya, bakal capres Prabowo Subianto membeberkan alasannya meminang Kwik Kian Gie sebagai bagian dari tim suksesnya di Pilpres 2019. Dia mengaku mengajak Kwik dalam tim pemenangannya lantaran ada kedekatan yang terjalin.
"Waktu 2009 Beliau penasihat saya dan terus menerus. Karena memang dari awal saya satu pemikiran, bisa dikatakan alirannya sama. Saya menilai Beliau seorang ekonom yang punya dasar teori yang kuat, diikuti oleh dasar pengalaman, praktisi, pelaku ekonomi yang juga kuat," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).
Reporter: Sania Mashabi
Advertisement