Prabowo Tinggalkan Panggung Syukuran Usai Berpidato 15 Menit

Dalam penutup sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah menggagas acara syukuran tersebut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Apr 2019, 15:41 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2019, 15:41 WIB
prabowo
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa pendukungnya dalam acara syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (19/4/2019). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto hanya berada selama 15 menit di panggung syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019. Dalam sambutan penutupnya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah menggagas acara syukuran tersebut.

"Saya bersyukur dan berterima kasih sudah disiapkan panggung kemenangan ini," kata Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru Jakarta, Jumat (19/4/2019).

Usai berpidato, Prabowo menutupnya dengan takbir dan pekik perjuangan sebanyak tiga kali dan turun panggung untuk kemudian kembali masuk ke Rumah Kertanegara.

"Tabir Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Merdeka, merdeka merdeka!!!" pekik Prabowo mengakhiri pidatonya.

Sebelumnya, Prabowo kembali tak didampingi calon wakil presidennya Sandiaga Uno dalam acara syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019.

Pantauan di Rumah Kertanegara, pukul 14.00 WIB Prabowo naik panggung dengan didampingi sejumlah politisi. Fadli Zon, Amien Rais, dan Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik tampak duduk di panggung berjejer dengan para ulama.

Usai menyapa para pendukungnya, Prabowo langsung menyinggung hasil hitung cepat lembaga survei yang menurutnya banyak kebohongan.

"Percaya enggak lembaga survei? Hei tukang bohong!!!" kata Prabowo.

Pindah Negara

Menurut Prabowo, lembaga survei tersebut laiknya pindah negara ke antartika. Karena di sana, mereka dapat mudah membohongi para pinguin.

"Kau bisa pindah ke negara lain. Hei lembaga survei bohong, mungkin kau bisa bohongin pinguin!" tegas dia.

"Rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya