Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Rekapitulasi KPU Kalimantan Timur, Ini Perolehan Suara Jokowi dan Prabowo

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Jokowi-Ma'ruf unggul dalam perolehan suara di Provinsi Kalimantan Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2019, 12:57 WIB

Diterbitkan 11 Mei 2019, 12:57 WIB

Banner nomor urut Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Samarinda - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Jokowi-Ma'ruf unggul dalam perolehan suara di Provinsi Kalimantan Timur. Hal tersebut berdasarkan penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, hingga Sabtu dini hari (11/5/2019).

Hasil pleno KPU Kaltim yang digelar di Hotel Senyiur, Samarinda, Jumat malam 10 Mei 2019, Jokowi- Ma'ruf meraih 1.094.845 suara. Sementara pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 870.443 suara.

Seperti dilansir Antara, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah mengatakan, partisipasi pemilih pada pemilu serentak 2019 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami kenaikan dengan prosentase lebih dari 70 persen.

Ia mengatakan, berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara pilpres, ada 2.000.281 orang yang memilih, dengan rincian suara sah 1.965.288 dan tidak sah 37.993 suara.

"DPT kami berdasarkan hasil perbaikan untuk pemilu serentak tahun 2019 ini sebanyak 2.439.438 pemilih, dan lebih dari 70 persennya masyarakat telah menggunakan hak pilihnya," kata Rudiansyah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 Hari

Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno

Dua pasang capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin Usai pengundian nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pleno rekapitulasi tingkat provinsi Kaltim berlangsung selama dua hari yakni mulai 9-10 Mei 2019 itu mendapatkan penjagaan ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.

Berdasarkan laporan, sebanyak 450 polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya proses rekapitulasi suara.

Selain merekapitulasi hasil pemillu presiden, pleno tersebut juga merekap hasil penghitungan suara untuk DPR RI, DPD dari 10 kota yang ada di Kaltim.

Lanjutkan Membaca ↓