Survei LSI: Pendukung Prabowo Subianto pada 2019 Diprediksi Pindah Dukung Anies di Pilpres 2024

Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) ditemukan sebanyak 40 persen pendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 pindah mendukung Anies Baswedan.

oleh Devira PrastiwiWinda Nelfira diperbarui 30 Agu 2023, 15:12 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 15:12 WIB
Sejumlah Tokoh Hadiri Pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Baswedan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional bertajuk 'Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg'.

Hasilnya, ditemukan sebanyak 40 persen pendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 pindah mendukung Anies Baswedan.

"Pemilih Prabowo Subianto distribusi 52,5 persen, 39 persen ke Anies. Jadi pemilih Prabowo di 2019 itu cukup banyak yang pindah dari Prabowo ke Anies, sudah hampir 40 persen," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan dalam siaran YouTube LSI, Rabu (30/8/2023).

Djayadi menuturkan, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (Pemilu), yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Populasi dipilih secara random menggunakan metode multistage random sampling dan diperoleh 1.220 responden dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen. Kemudian tingkat kepercayaannya pun 95 persen.

Sedangkan pemilih Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, 58 persennya cenderung milih Ganjar. Kemudian 25 persennya memilih Prabowo.

Sementara itu dari segi partai, pemilih PDIP di Pilpres tahun 2019 lalu 68 persen memilih Ganjar saat ini. Lalu pemilih Gerindra mirip dengan PDIP cenderung memilih Prabowo 65 persen, namun ada pula yang memilih Anies.

"Cukup banyak juga yang ke Anies tadi saya sudah punya persen yaitu 25 persen," jelas Djayadi.

Selanjutnya, kata dia, pemilih Golkar pada Pilpres 2019 juga cenderung mendukung Prabowo untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024. Selain itu, pemilih PKB juga cenderung mendukung Prabowo Subianto.

"Jadi mungkin deklarasi Golkar kemarin cocok tuh dengan ini karena pemilih cenderung ke Prabowo. Pemilih Golkar 2019 ya," jelas Djayadi.

 

Prabowo-Erick Thohir Raih Elektabilitas Tertinggi di Survei LSJ

Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semobil dengan Menteri BUMN Erick Thohir
Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto semobil dengan Menteri BUMN Erick Thohir (dok: @erickthohir / Ilyas)

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi dari survei yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 14 – 24 Agustus 2023.

Di dalam survei tersebut pasangan Prabowo-Erick Thohir sukses mendapatkan dukungan tertinggi dengan persentase 42,5 persen.

"Ketika LSJ membuat simulasi Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir melawan pasangan Ganjar-Sandiaga dan Anies-AHY, pasangan Prabowo-Erick Thohir tetap unggul cukup signifikan atas kedua kompetitornya tersebut," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto dalam keterangannya, Senin 28 Agustus 2023.

"Sebanyak 42,5 persen responden mengaku mantap memilih Prabowo-Erick Thohir," lanjut Fetra.

Sementara itu, untuk perolehan elektabilitas pasangan lain yakni Ganjar - Sandiaga dan Anies - AHY masing-masing mendapatkan elektabilitas yang lebih rendah dibanding Prabowo-Erick Thohir.

Di mana Ganjar – Sandiaga berada di posisi kedua sedangkan Anies – AHY harus puas di posisi terakhir.

"Kemudian 36,2 persen memilih Ganjar-Sandiaga dan 19,1 persen menjatuhkan pilihannya pada Anies-AHY," tutur Fetra.

Kemudian sisanya, para pemilih yang belum menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang berdasarkan survei LSJ ada sekitar 2,2 persen yang masuk kepada golongan belum memiliki pilihan (undecided).

 

Erick Thohir Punya Peluang Tinggi Jadi Cawapres Prabowo

Erick Thohir dan Prabowo Subianto
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Menhan Prabowo Subianto di kantornya Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Selain mendapatkan elektabilitas tertinggi jika berpasangan dengan Prabowo, di dalam survei yang sama, Erick Thohir juga terbukti memiliki peluang tertinggi untuk menjadi cawapres Prabowo.

Di dalam survei LSJ, Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 21,3 persen untuk menjadi Cawapres Prabowo.

Selain, Erick Thohir, nama Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga masuk pada radar bursa cawapres untuk Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang menurut hasil survei LSJ.

Gibran berada di posisi kedua cawapres yang cocok mendampingi Prabowo dengan persentase dukungan mencapai 17,4 persen.

Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya