Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi tidak yakin Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo mau menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Viva mengatakan, PDIP telah memutuskan Ganjar menjadi capres, kecil kemungkinannya keputusan itu diubah.
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi peluang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar di Pemilu 2024.
Baca Juga
"Apakah PDI Perjuangan mau jika mas Ganjar jadi calon wakil presiden? Sedangkan itu sudah diputuskan di rapat internal PDIP," kata Viva kepada wartawan, Kamis (21/9).
Advertisement
Sampai saat ini, Koalisi Indonesia Maju tidak pernah membahas peluang Ganjar menjadikan calon wakil presiden. Karena koalisi mengetahui Ganjar posisinya diusung oleh PDIP sebagai calon presiden.
"Belum pernah dibicarakan di koalisi karena masing masing kan calon presiden," ujar Viva.
"Tapi intinya belum ada atau tidak ada pembicaraan di internal Koalisi Indonesia Maju soal itu," sambungnya.
Ganjar Buka Opsi
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo angkat suara terkait peluang dirinya berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hal itu menanggapi adanya prediksi Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon.
Diketahui, adanya kemungkinan dua paslon berawal dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Dia mengatakan, koalisi Ganjar dan Koalisi Prabowo berpeluang bersatu di Pilpres 2024.
Ganjar menilai apapun bisa terjadi sebelum pendaftaran Capres-Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan pada 19 Oktober 2023.
"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar saat diwawancarai di Gedung High End, Jakarta, Rabu (20/9).
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement