Cara Prabowo-Gibran Buat Milenial dan Gen Z Mampu Punya Rumah Sendiri

Selain membangun perumahan di perkotaan, Prabowo-Gibran berencana merenovasi rumah dipedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat.

oleh Tim News diperbarui 01 Des 2023, 23:20 WIB
Diterbitkan 01 Des 2023, 23:06 WIB
Prabowo-Gibran Tampil Bersamaan untuk Kali Pertama di Masa Kampanye Pilpres 2024
Pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Program rumah murah yang diinsiasi calon presiden dan calon wakil presiden (capres - cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan bisa menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah, generasi milenial dan gen z, baik pembangunan rumah di pedesaan maupun di perkotaan.

Untuk diketahui, program rumah murah capres-cawapres no urut 2 ini berencana mengurangi backlog perumahan (kesenjangan jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat) yang mencapai sekitar 12,7 juta. Prabowo - Gibran memiliki program membangun 500 ribu unit rumah tapak dan 500 ribu unit hunian vertikal (rusunami dan rusunawa) di perkotaan.

Selain di perkotaan, pasangan ini berencana merenovasi rumah dipedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat.

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida mengatakan program rumah Prabowo-Gibran bagi masyarakat berpenghasilan rendah, generasi milenial dan gen z dipastikan mendapatkan harga terjangkau. Salah satu cara agar harga rumah tersebut terjangkau yakni pemberian subsidi.

Salah satu bentuk pemberian subsidi yang akan dilakukan, kata dia, yakni menanggung biaya pembangunan dan maintenance lift terutama pada pembangunan rumah hunian vertikal. Karena dalam pembangunan sebuah rumah hunian vertikal yang terdiri dari 30 lantai, harga pembangunan dan maintenance lift yang paling mahal.

"Apartemen (rumah hunian vertikal, red) itu kita bangunnya itu tidak bisa cuma lima lantai, karena penghabisan lahan. Karena yang butuh banyak. Jadi disediakan 30 lantai untuk 30 unit. Kemudian pembangunan itu yang paling mahal di biaya lift, dan itu ditanggung pemerintah. Supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift," kata dia Jumat (01/12/2023).

Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) menjelaskan selain memberikan subsidi, Prabowo - Gibran juga melakukan pemberian sewa rumah bagi mereka yang belum mampu membeli rumah murah tersebut.

Skema pembelian ataupun sewa rumah murah ini tentunya tidak akan memberatkan masyarakat.

"Yang rusun (rumah hunian vertikal) itu bisa dilakukan rent to own. Maksudnya skema pembelian hunian dengan sewa terlebih dahulu," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kementerian Khusus Urus Perumahan

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Totok yakin, program rumah Prabowo-Gibran ini bisa berjalan dan diterima oleh masyarakat berpenghasilan rendah, generasi milenial dan gen z. Hal ini dikarenakan rumah merupakan sebuah kebutuhan dasar bagi setiap masyarakat.

"Rumah itu merupakan kebutuhan dasar, orang bisa hidup tenang dan bisa maju ke depan, mendidik anaknya. Untuk hal tersebut, saya yakin bisa jalan. Kan kalau memang tidak mampu bisa sewa, pasti berebut," ungkapnya.

Agar program ini berjalan, Totok mengaku sudah mengusulkan kepada Prabowo untuk menunjuk menteri yang khusus menangani perumahan. Sehingga program rumah murah ini bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan dan pembangunannya tidak terjadi hambatan.

"Terapkanlah Menteri Perumahan yang berdiri sendiri. Supaya bisa kita jalankan, karena apa? Karena perumahan developer itu bukan kontraktor, dia mencangkup banyak instansi, dia harus berdiri sendiri. Jadilah dia Menteri Perumahan dan Penataan Kota. Ya, Pak Prabowo sekali lagi sudah setuju," tambahnya.

Infografis Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya