Anies Sentil Pj Gubernur DKI Tak Beri Izin Warga Tempati Kampung Susun Bayam: Tega Sekali

Anies menyebut hal itu merupakan bentuk keberlanjutan yang tidak dijalankan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

oleh Winda Nelfira diperbarui 06 Jan 2024, 09:03 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2024, 09:03 WIB
Anies Baswedan di acara bertajuk 'Resolusi Indonesia' di Tennis Indoor Senayan, Jumat malam, 5 Januari 2024.
Anies Baswedan di acara bertajuk 'Resolusi Indonesia' di Tennis Indoor Senayan, Jumat malam, 5 Januari 2024. (Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan menyayangkan warga Kampung Bayam eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang sampai saat ini tak pernah diizinkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menempati Kampung Susun Bayam yang tuntas dibangun di era kepemimpinan Anies.

Hal ini disampaikan Anies di acara bertajuk 'Resolusi Indonesia' di Tennis Indoor Senayan, Jumat malam, 5 Januari 2024. Awalnya, perihal nasib warga Kampung Susun Bayam ditanyakan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni yang bertindak sebagai pembawa acara.

"Itu ada Kampung Bayam, waktu itu kan bapak membangun (rumah susun) untuk warga Kampung Bayam. Sampai mana (rusun) Kampung Bayam itu diperuntukan untuk rakyat?," kata Sahroni.

Menanggapi hal itu, Anies menyebut hal itu merupakan bentuk keberlanjutan yang tidak dijalankan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Padahal, kata Anies Kampung Susun Bayam memang dia bangun khusus untuk warga eks gusuran JIS saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Jadi ini salah satu contoh bagaimana kelanjutan itu harus dituntaskan. Jadi sengaja dibangunkan di situ, disiapkan tempatnya di situ. Dan menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan itu tidak diberikan kepada warga kampung bayam yang seharusnya masuk ke tempat itu," kata Anies.

Anies menjelaskan, Kampung Susun Bayam sengaja dibangun sebagai solusi untuk warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang sebagian lahan milik mereka digunakan untuk pembangunan JIS. Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta yang menjabat saat ini hanya perlu memberi izin tinggal bagi warga.

"Kampung Akuarium, Bukit Duri, dan di Kampung Bayam itu semuanya sudah tuntas, tinggal diberi izin dan itu soal kewenangan aja mau diberikan atau tidak. Dan menurut saya harusnya diberikan," ujar Anies.

Pentingnya Program Berkelanjutan

Anies menyampaikan, kala itu dia tidak memiliki waktu yang cukup untuk tinggal memberikan izin bagi warga menempati Kampung Susun Bayam. Sebab, periode jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta habis pada 16 Oktober 2022.

"Dan memang batas kewenangan itu habis di 16 Oktober kemarin. Dan saya berharap pemegang kewenangan yang ada sekarang menuntaskan hak-hak warga Kampung Bayam di tempat yang sudah kami bangun, sudah dibangun itu, udah siap tinggal diisi saja," ucap Anies.

Lebih lanjut, Anies menekankan betapa pentingnya keberlanjutan program yang berkaitan dengan kepentingan warga di era kepemimpinannya oleh Heru Budi. Terlebih, kata Anies Kampung Susun Bayam yang yang sudah dijanjikan untuk warga Kampung Bayam.

"Dan kalau itu dikerjakan maka bisa katakan republik melindungi siapa saja. ini bukan soal kreditnya kepada gubernur sebelumnya, ini soal melindungi rakyat kita yang punya hak untuk hidup dan tinggal di tempat itu," kata dia.

Jelang Debat Ketiga Pilpres, Anies Rutin Diskusi dengan Syaugi hingga Sutiyoso

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan saat menghadiri acara 'Desak Anies' di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, Sumbar, Rabu (3/1/2024).
Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan saat menghadiri acara 'Desak Anies' di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, Sumbar, Rabu (3/1/2024). (Tangkapan Layar YouTube Anies Baswedan)

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan rutin menjalin komunikasi dengan Kapten Timnas AMIN M Syaugi Alaydrus  menjelang debat ketiga Pilpres 2024 yang akan berlangsung, Minggu 7 Januari 2024.

Adapun debat ketiga porsi capres akan membahas tema pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri. Tema ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tentu kapten (rutin komunikasi bahas tema debat dengan Anies) karena dia yang punya kapasitas. Secara kewenangan di Timnas beliau kan mampu untuk mengarahkan tim di Timnas," kata Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena kepada wartawan, dikutip Jumat (5/1/2024).

Selain Syaugi, Anies juga melakukan komunikasi intens dengan unsur purnawirawan TNI yang ada di Timnas AMIN. Semisal, Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

"Kita juga ada forum purnawirawan yang mendukung AMIN dimana Kapten Timnas, kemudian bang Sutiyoso ada di dalam situ. Tentu mereka punya perspektif untuk memberikan masukan," ujar Billy.

Kedepankan Gagasan dan Nilai

Billy menyampaikan, Anies dipastikan bakal kembali mengedepankan gagasan dan nilai yang pas dengan tema dan sub tema debat.

Menurut Billy, Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.

"Selama beliau (Anies) menjabat di DKI beberapa kali menyelenggarakan forum internasional, terus kemudian interaksi dengan kumpulan wali kota di mayors summit 40 walikota di kota-kota besar seluruh dunia," kata Billy.

Saat ini, kata Billy Anies dalam proses mempertajam isu dan data terkait tema debat yang dirasa masih kurang. Namun, secara pengalaman dan pengetahuan Anies disebut 100 persen siap debat.

Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya