Liputan6.com, Jakarta - Slepet Imin di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu malam 10 Januari 2024, ditutup dengan sebuah pertanyaan yang sentimentil. Sebagai tuan rumah acara Slepet Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin ditanya salah seorang yang hadir soal pesan apa yang ingin disampaikan ke Abdurrachman Wahid alias Gus Dur sebagai pendiri partai yang dipimpinnya saat ini jika sosoknya masih hidup.
Mendengar pertanyaan itu, pria yang juga kerap disapa Cak Imin ini terdiam. Matanya lalu menerawang.
Baca Juga
"Kita membayangkan Gus Dur hadir, sekaligus apa yang bisa disampaikan. Ya tentu sebagai murid yang saya merasa yakin, bahwa saya seorang murid yang taat, apapun perintah beliau tidak ada satu pun yang kita tidak jalankan," kata Gus Imin dengan hening, seperti dikutip Kamis (11/1/2024).
Advertisement
Dia melanjutkan, hal yang ingin disampaikan adalah sebuah pembuktian. Melalui ajaran dan didikan, Gus Dur telah memberinya banyak manfaat sebagai seorang individu dan ketua partai yang saat ini sedang berjuang menjadi seorang wakil presiden di Pemilu 2024.
"Hari ini bisa kita laporkan kepada Gus Dur. Gus, muridmu sudah sampai di ujung pemilu. Dan Insyaallah perolehan PKB lebih besar dari sebelum sebelumnya," ucap dia.
Selain melapor soal kinerja partai, Gus Imin juga meminta doa kepada Gus Dur agar dirinya bisa menang dalam kontestasi Pilpres bersama Anies Baswedan.
"Doakan saya Gus supaya menang karena kalau saya menang, saya bisa laksanakan seluruh ajaran ajaran mu. Kita wujudkan keadilan, kesamaan hukum, kebebasan dan sekaligus terwujudnya kemanusiaan sejati," pungkas Muhaimin.
Cak Imin Optimistis Menang di Jatim
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meyakini, dirinya bersama Anies Baswedan bisa memenangkan battle ground di Jawa Timur saat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Meski dia mengamini hasil-hasil survei nasional masih mencatatkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) duduk di urutan ketiga dari tiga pasangan calon yang ada.
"Ya biasalah karena kita memang selalu survei ini kita diletakkan di nomor tiga. Tapi itu kita jadikan motivasi, penyemangat," kata Cak Imin di DBL Arena Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Cak Imin mengaku dirinya tidak ingin membahas soal nomor urut dalam survei. Sebab, saat ini dirinya sedang fokus untuk bisa bergerak lebih cepat lagi.
"Jadi, paling penting adalah kita jadikan semua survei itu evaluasi, kita bergerak lebih cepat lagi," jelas dia.
Meski begitu, pasangan Anies Baswedan ini merasakan semangat perubahan para kader dan relawan AMIN yang sangat luar biasa. Cak Imin melihat ada kekuatan dinamis yang tak terbendung, tidak suka kemandekan, dan tidak suka kezaliman.
Dia sangat percaya, kekuatan perubahan adalah visi dan misi AMIN yang akan mengantarkan kepada kemenangan di 14 Februari 2024.
"Kerja kita para relawan adalah kerja yang memberi harapan baru, tidak perlu kita ragu. Insya Allah Anies-Muhaimin (AMIN) menang mutlak. Kenapa kita optimistis dan yakin? Sebab, Jawa Timur adalah barometer kemenangan Pemilu nasional," ungkap Cak Imin.
Advertisement
Jusuf Kalla Dampingi Cak Imin Sapa dan Konsolidasi Relawan AMIN di Surabaya Jatim
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melanjutkan kampanye di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (10/1/2024).
Pantauan di lokasi, pria karib disapa Gus Imin itu tidak hadir sendiri tetapi turut didampingi oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh," sapa Cak Imin kepada para relawannya di DBL Arena Surabaya, Rabu (10/1/2024).
"Selamat datang juga Bapak Doktor Jusuf Kalla, pemecah rekor Wapres dua kali," tambah pasangan dari Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan ini.
Cak Imin mengaku bersyukur JK sudah hadir untuk menemani konsolidasi pemenangannya hari ini di Surabaya. Dia pun mengingat, tagline JK saat berkontestasi di Pemilu terdahulu yang terus diamininya.
"Siapa yang ingat tagline pak JK? Lebih cepat lebih baik! Jadi Insya Allah dengan restu dan dukungan Pak JK AMIN menang di seluruh Tanah Air," yakin Cak Imin.
Namun dirinya meminta maaf kepada ratusan relawan yang hadir karena JK tidak bisa menyampaikan pidato politiknya sebab bukan bagian dari juru kampanye. Namun kehadirannya memberi semangat sebagai ikhtiar perjuangan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
"Rasa hormat kami, Pak JK menjadi ikhtiar kemenangan kita. Jadi pulang dari sini saya minta tidak ada satu pun warga Jawa Timur tidak ada yang tidak diajak untuk menjadi bagian dari cita-cita perubahan," Gus Imin menandaskan.