Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil menawarkan program pinjaman tanpa agunan bila terpilih memenangkan kompetisi Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Ridwan Kamil, kredit tanpa agunan menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin terlepas dari jeratan pinjaman online (pinjol).
Baca Juga
"Justru itu jawaban supaya mereka tidak terpinjol, dikelola oleh pemerintah," kata Ridwan Kamil di Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).
Advertisement
Politikus Partai Golkar yang akrab disapa RK itu mengatakan, kehadiran program kredit tanpa agunan dinilai efektif mengatasi persoalan pinjol. Dia kemudian menyinggung soal hukum pasar.
"Kalau diserahkan kepada hukum pasar, mereka jadi korban pinjol untuk melawan pinjol, maka pemerintah mengorganisasikan cara-cara pinjaman yang bisa dikendalikan dengan baik oleh peraturan pemerintah," ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyatakan kredit tanpa agunan bukan hal baru. Dia pernah mencanangkan program serupa saat menjabat sebagai gubernur Jawa Barat.
"Sudah saya buktikan, bukan gagasan baru. Silakan google namanya Kredit Mesra Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa judi online dan pinjaman online ilegal tak ubahnya saudara kandung yang berasal dari orang tua yang sama.
Pernyataan Menkominfo Budi itu bukannya tanpa alasan karena setelah dilakukan penelusuran, kepemilikan antara judi online dan dan pinjaman online ilegal itu sama.
"Saya bilang judol dan pinjol itu adik kakak, satu bapak satu ibu, karena hasil tracking itu pemilik antara judol dan pinjol, khususnya yang ilegal itu sama," ujar Menkominfo dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (11/9/2024).
Â
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program
Bakal cagub Jakarta Ridwan Kamil (RK) menyodorkan program 'Magrib Mengaji' bagi anak-anak di Jakarta jika menjadi gubernur Jakarta terpilih pada Pilkada 2024.
Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah. 'Maghrib Mengaji' akan menjadi tugas wajib bagi para peserta didik tersebut.
"Kita ada program namanya maghrib mengaji. Nanti oleh gubernur diwajibkan anak-anak sekolah maghrib ngaji sebagai tugas sekolah," kata RK di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).
Adapun program magrib mengaji pernah diterapkan RK saat menjabat gubernur Jawa Barat. Tak hanya Magrib Mengaji, mantan Wali Kota Bandung ini juga pernah menerapkan program pelatihan bahasa Inggris untuk ulama di Jawa Barat.
RK menyampaikan, program ini guna menyeimbangkan kebutuhan lahir dan batin. Sehingga, kata dia anak-anak sekolah yang beragama Islam di Jakarta tak hanya disibukkan dengan bermain ponsel.
"Nanti oleh gubernur diatur agar semua anak-anak yang muslim se-Jakarta harus ikut seperti itu supaya seimbang lahir batinnya," ucapnya.
Advertisement