Liputan6.com, Jakarta - Ketika ingin membeli rumah baru, Anda mungkin sudah mengumpulkan beberapa lembar brosur proyek, yang dilengkapi beberapa gambar denah area rumah.
Namun, tidak semua orang memahami cara terbaik untuk membayangkan luas dan tata letak ruang secara benar. Membaca denah proyek memang bukan hal yang mudah.
Baca Juga
Berikut ini Rumah.com, yang melansir dari Newhomesource.com akan menyajikan beberapa tips mudah membaca denah dengan benar.
Advertisement
Steve Moore, Partner Senior BSB Design Inc di West Des Moines Lowa memberikan trik, di mana Anda disarankan untuk membayangkan dalam pikiran bagaimana model rumah tersebut dengan beberapa cara seperti berikut:
Membayangkan masuk ke area rumah
Sebagai seorang tamu, bayangkan visual yang terlihat ketika Anda memasuki pintu depan rumah. Apakah pemandangannya terlihat bagus dari sisi pintu masuk ke dalam?.
Denah rumah yang baik seharusnya memberikan pandangan pertama yang praktis dan rapih. Pada beberapa rumah baru, ruang pertama yang menyambut adalah foyer atau ruang tunggu tamu.
Selanjutnya perhatikan apakah celah dinding menuju ruang selanjutnya menampilkan ruang yang cukup luas atau malah menghadap langsung ke ruang pribadi seperti dapur atau kamar mandi.
Berjalan di sekitar denah
Gunakan kedua jari (telunjuk dan tengah) Anda untuk menelusuri denah rencana. Visualisasikan bagaimana Anda akan menjalani aktivitas sehari-hari di dalam rumah. Rumah yang baik seharusnya memiliki pemisah antara ruang publik, ruang privat dan ruang intim. Sebagai contoh, kalau ruang kamar tidur utama terletak di lantai pertama, maka pintu masuknya tidak boleh terletak di ruang tamu, ruang makan atau pintu masuk.
Bayangkan langit-langit yang tinggi, garis pandang dan koridor di dalam ruangan. Apakah jendelanya cukup untuk memperluas tampilan dari luar dan memberi ruang masuk bagi cahaya matahari?
Rumah Anda akan terlihat bagus jika pandangan dari dalam ruangan terlihat lebar sehingga terasa lebih luas dari aslinya.
Denah rumah Platara @Pondok Pinang
Periksa sirkulasi gerak
Coba bayangkan apakah rumah Anda memiliki jalur gerak yang nyaman? Apakah mudah mengambil bahan makanan dari garasi ke dapur? Apakah ruang makan nyaman diletakkan di sebelah dapur? Dan apakah ada akses yang mudah dari ruang sarapan ke ruang tidur?
Pastikan alur denahnya tidak terkesan sempit dengan adanya lorong yang menghabiskan luas bangunan. Perhatikan lokasi tangga. Tangga yang berada di depan dapat mengesankan desain yang impresif. Sementara kalau letaknya ada di belakang, maka Anda dengan mudah bisa mengakses kamar tidur ke ruang keluarga.
Fokus pada ruang keluarga
Menurut Moore, ruang keluarga kini telah berubah trennya sebagai ruang aktivitas sehari-hari. Karena di ruangan ini sering menjadi area bersantai dan hiburan bagi keluarga dan lokasinya juga relatif dekat dari dapur. Jadi sangat penting bagi Anda membuat ruang keluarga menjadi terkesan luas, sehingga Anda dan keluarga akan merasa nyaman berkumpul bersama.
Anda juga harus mengetahui selera desain dan gaya furnitur yang disukai. Apakah tergolong desain kontemporer, formal atau bahkan desain denah tradisional? Tren yang sedang berkembang belakangan ini adalah ruangan yang diisi oleh perabot kasual dan sekat dinding rendah untuk membatasi satu ruang ke ruangan yang lain. Akan tetapi, desain tetap dikembalikan dengan selera Anda.
Misalnya, Anda harus tahu persis bagaimana letak dapur dari area aktivitas sehari-hari. Apakah ingin dibatasi oleh sekat pembatas, atau justru, dibiarkan terbuka?
Denah rumah Pasadenia Residence Pulomas
Jangan abaikan kamar tidur
Jika Anda memiliki anak kecil, mungkin Anda berencana membuat ruangan tidur khusus bagi mereka, namun letaknya dekat dengan kamar tidur utama. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan letak kamar tidur. Kemudian jika terdapat kamar mandi di dalam kamar tidur utama, perhatikan apakah pintunya di desain tertutup atau terbuka setengah. Ini sangat penting bagi Anda yang membutuhkan privasi.
Periksa dimensi setiap ruangan
Biasanya denah dilengkapi dengan dimensi ruang yang skalanya diperkecil. Anda harus membayangkan dengan jelas bagaimana perabot kesayangan bisa muat di setiap ruangan. Misalnya Anda ingin mengisi kamar tidur dengan lemari besar, atau ruang keluarga dengan televisi 32-40 inchi. Pastikan semua perabot tersebut bisa diletakkan dan terlihat proporsional.
Perhatikan area penting
Selain dapur, dua area yang paling banyak diperhatikan oleh para pembeli rumah baru adalah ruang jemur dan pintu masuk dari garasi. Beberapa orang ada yang menyukai ruang jemur di lantai satu. Namun ada juga yang lebih suka di lantai atas, bersebelahan dengan mesin cuci dan tempat pakaian kotor disimpan. Mana yang Anda sukai?
Kemudian, apakah dari garasi atau carport terdapat akses mudah menuju dapur. Tentunya setelah berbelanja banyak barang groceries Anda ingin memindahkan barang-barang dengan mudah dan cepat.
Foto Feature: Denah rumah Panorama Bintaro