Liputan6.com, Jakarta Tak dipungkiri jika bagian sisi eksterior rumah atau yang juga dikenal sebagai fasad dapat menjadi pertimbangan artistik yang dapat memikat konsumen pada pandangan pertama.
Said Muchsin, Direktur PT. Mitra Sukses Berlian selaku pengembang dari Perumahan Casa Royal Purwokerto mengatakan, fasad adalah bagian eksterior yang penting dan dibuat penuh dengan pertimbangan fungsi yang maksimal.
“Bagi pengembang, biasanya menentukan sebuah desain fasad berdasarkan pengalaman dan evaluasi proyek sebelumnya. Pengembang yang baik akan jeli melihat kekurangan dan kelebihan untuk dikembangkan pada proyek perumahan selanjutnya,” ujar Said seperti dilansir dari laman Rumah.com, Selasa (18/10/2016).
Advertisement
Baca Juga
Ia juga menekankan bahwa unsur fasad bisa menimbulkan kesan pertama di benak konsumen terhadap rumah tersebut. Fasad yang biasa saja, besar kemungkinan konsumen juga menilai rumah tersebut dengan penilaian biasa atau standar saja.
Perumahan Casa Royal Purwokerto, merupakan perumahan yang menawarkan fasad unik untuk rumah minimalis. Tampilan luar rumahnya menggunakan material tempel atau fabrikasi, yang mana temboknya dibangun sedikit tinggi, kemudian tembok hanya diplester dan tidak sampai diaci.
Berbeda dengan rumah lain yang menggunakan finishing (penyelesaian) menggunakan tangan, rumah ini justru menerapkan pemasangan konsentrat kayu.
“Latar belakang membuat fasad seperti ini, bertujuan untuk meminimalisasi finishing semen dan beton menggunakan tangan. Menurut pengalaman saya, finishing dengan terapan ini kadang-kadang hasilnya tidak optimal. Ya… terkadang miring atau kurang rapi”
“Sehingga, pada proyek perumahan baru kali ini, kami mencoba menerapkan fasad yang presisi dan sempurna. Adapun material konsentrat kayu merupakan material olahan kayu dari campuran semen dan serbuk kayu yang diklaim tahan lama hingga 30 tahun. Sebab, tahan terhadap air dan terik matahari,” katanya.
Baca juga: Ulasan Lengkap Perumahan Casa Royal Purwokerto
Menurut Said, fasad rumah ini memang didesain khusus untuk memenuhi gaya hidup dan tren masyarakat yang menggemari unsur natural.
Secara fungsi material ini bukan penghantar panas, sehingga bisa menghalau panas agar tidak masuk ke dalam rumah. Dan rumah akan terasa teduh dengan meminimalisasi penggunaan pendingin ruangan.
Perumahan Alam Aselih Residence
Perumahan lain yang tidak kalah menarik memiliki desain fasad unik adalah Perumahan Alam Aselih Residence yang ada di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Berdasarkan project review yang dilakukan Rumah.com, perumahan ini menerapkan bentuk kubik minimalis dengan penambahan rongga yang disebut roster.
Roster merupakan lubang diding yang memiliki fungsi untuk memperlancar sirkulasi udara dalam ruangan. Fungsi lain dari roster sebagai unsur estetika eksterior rumah modern. Bentuk roster yang memanjang seperti balok memiliki ukuran yang serupa dengan batu bata. Untuk itu, sangat mudah dipasang ke dalam pasangan dinding bata.
Keunikan lain juga terlihat adanya penambahan akses yang ada pada dinding pembatas antar taman. Materialnya berupa potongan papan gipsum yang ditata secara menempel menjadi satu.
Jika Anda lihat pada dinding lantai dua, ada pola garis yang membentang horizontal dan vertikal ini disebut dengan teknik kamprot, yang mana memberikan kesan tidak polos bila dilihat dari luar rumah.
Advertisement
Perumahan 12 Merle Bintaro
Desain minimalis dan kontemporer memang dua konsep yang kerap diterapkan pada rumah modern. Salah satunya terlihat dari fasad Perumahan 12 Merle di Bintaro.
Rumah ini mengusung konsep vernacular kontemporer dimana atapnya didesain sangat unik. Material yang digunakan untuk fasad ini adalah material batu alam dan kombinasi warna natural. Sehingga, akan tampak teduh sejauh mata memandang.
Foto: pixabay.com