Liputan6.com, Jakarta Sebagai investasi, memiliki properti di luar negeri memang punya potensi yang menggiurkan. Itu sebab 1 dari 100 orang responden survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2017, mengaku memiliki investasi properti residensial di luar negeri.
Rumah.com Property Affordability Sentiment Index sendiri merupakan survei tahunan yang dilakukan oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura, dengan total 1.020 responden yang dilakukan pada bulan Januari – Juni 2017.
Baca Juga
Dari hasil survei tersebut, sebanyak 75% memiliki properti berjenis hunian residensial, sementara 25% sisanya punya kondominium dengan fasilitas unggulan seperti gym dan swimming pool. Sedang untuk mengetahui kondisi harga properti terkini bisa Anda dapatkan lewat Property Index.
Advertisement
Adapun lokasi yang diminati masyarakat untuk memiliki properti di luar negeri tersebar di sejumlah negara. Peringkat tertinggi sebanyak 31% diduduki Australia dan Singapura, kemudian disusul Brunei dan Malaysia yang masing-masing sebanyak 15%.
(Baca juga: Semarang Menyimpan Potensi Investasi yang Menyenangkan)
Ike Hamdan, Marketing Manager Rumah.com menjelaskan, bahwa dengan infrastruktur dan stabilitas keamanan yang baik, membuat Singapura dan Australia menjadi pilihan para investor dari Indonesia maupun negara lain di sekitarnya. Karena infrastruktur juga mempengaruhi kualitas gaya hidup masyarakatnya, termasuk para ekspatriat yang menyewa berbagai hunian di sana.
“Singapura juga memiliki akses transportasi yang bagus untuk menghubungkan warganya secara lokal maupun internasional. Ini pula yang menyebabkan Singapura diganjar penghargaan sebagai Lokasi Terbaik di Asia Pilihan Ekspatriat dan peringkat 25 secara global dari survey Quality of Living yang digelar Mercer awal tahun ini,” kata Ike.
Tips Investasi di Luar Negeri
Bagi mereka yang awam, berinvestasi properti di luar negeri mungkin terkesan sulit, padahal jika dicermati, potensi keuntungannya sangat menjanjikan. Simak tips berinvestasi properti di luar negeri dari Rumah.com berikut ini.
- Lokasi Lokasi harus dekat dengan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, kesehatan, transportasi umum, akses yang baik, serta tidak berada di lokasi rawan kejahatan.
Cek di sini untuk pilihan perumahan di dalam negeri yang aman mulai harga Rp1 miliar.
- Developer Perlu dicermati, siapa pengembang proyek tersebut. Seperti apa track record-nya? Jangan percaya begitu saja dengan pengembang yang belum Anda ketahui sepak terjangnya.
- Keunikan Properti yang memiliki keunikan umumnya dapat dijual dengan harga lebih mahal daripada properti sejenis.
- Waktu Membeli Timing merupakan hal yang penting dalam membeli properti. Untuk mendapat capital gain yang tinggi sebaiknya Anda membeli saat properti tersebut diluncurkan (launching). Ketahui Risiko dan Keuntungan Beli Rumah Saat launching.
- Regulasi Perhatikan aturan negara yang bersangkutan. Pilihlah negara dengan makro ekonomi yang stabil. Paling tidak, jika kondisi ekonomi saat ini buruk, ke depan akan membaik. Perlu diperhatikan, negara-negara berkembang lebih besar kenaikan harganya dibanding negara maju.
- Pendanaan Tengok pula suku bunga cicilan KPR yang berlaku di negara tersebut. Selain Australia, Amerika Serikat adalah negara yang paling banyak memberi kemudahan kepada investor properti mancanegara.
Investasi properti di luar negeri memang punya potensi yang menggiurkan. Tapi jika Anda rajin mengikuti perkembangan pasar properti Indonesia, investasi di dalam negeri juga tak kalah menjanjikan. Simak aneka pilihan hunian yang bagus untuk investasi di dalam negeri mulai harga Rp1 miliar.
Advertisement