Liputan6.com, Jakarta RumahCom – MRT Jakarta yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (24/3) lalu menandai lahirnya era baru untuk sarana transportasi massal modern di Indonesia.
Dan setelah melalui fase uji coba publik yang berlangsung sejak tanggal 12 sampai dengan 24 Maret 2019 lalu, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pun menetapkan tarif MRT sebesar Rp14 ribu per orang dan tarif per stasiun dibanderol Rp1000 mulai Senin, 1 April 2019.
Jadi hingga 1 April nanti MRT Jakarta memasuki fase operasi tidak berbayar. Layanannya sendiri dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bunderan HI, beroperasi dari pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB. Dan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat melakukan pendaftaran online di www.ayocobamrtj.com.
Advertisement
Terkait mulai dioperasikannya Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta, hal ini tentunya menumbuhkan harapan baru bahwa jenis transportasi yang satu ini efektif untuk memangkas waktu tempuh dari ujung selatan Jakarta hingga ke jantung ibu kota di mana pusat bisnis berada.
Nah, masyarakat yang tinggal di area Bojongsari, sebuah kawasan yang terletak di ujung barat Kota Depok yang bisa di akses melalui Pondok Cabe – Ciputat tentu juga sangat merasakan dampak positif keberadaan moda transportasi ini.
MRT Jakarta Pangkas Waktu Tempuh
Biasanya perjalanan dari kawasan Bojongsari-Depok ke Bundaran HI itu ‘normalnya’ berkisar 1 jam 30 menit hingga 2 jam dengan kendaraan pribadi. Nah, sekarang dengan menggunakan MRT Jakarta maka bisa menghemat waktu sedikitnya hingga satu jam!
Dari Bojongsari menuju ke Stasiun MRT Lebak Bulus estimasi waktu berkendara antara 30 hingga 50 menit. Dan dengan menggunakan MRT Jakarta, dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI hanya butuh waktu 20 menit saja. Jika menggunakan kendaraan pribadi baik motor atau mobil bisa lebih dari satu jam.
Jadi tak heran bila sejak sebelum moda transportasi ini resmi dioperasikan banyak orang yang berburu rumah di kawasan Bojongsari dan sekitarnya. Hal ini bisa di simak lewat artikel Harga Rumah di Bojongsari Mulai Tinggi.
Harus diakui naik pamornya kawasan Bojongsari karena dipicu tingginya kebutuhan akan hunian dengan aksesibilitas yang mudah, fasilitas sekitar hunian yang lengkap, namun dengan harga yang masih terjangkau. Dan Bojongsari dianggap mewakili kategori ini.
Tertarik untuk punya rumah di Bojongsari? Simak aneka pilihan perumahannya di sini!
Terkait pengoperasian MRT Jakarta, kawasan Bojongsari memang jadi mulai dilirik orang. Bahkan menurut data Rumah.com Property Index, median harga rumah di Bojongsari terus bergerak naik sejak Q1 2018 hingga Q1 2019.
Advertisement
Didukung Infrastruktur Selain MRT Jakarta
Tercatat di Q1 2018 median harganya berada di Rp6,35 juta per meter persegi dan di Q1 2019 ini sudah mencapai Rp7,50 juta per meter perseginya. Hal ini diprediksi dipicu keberadaan MRT Jakarta. Padahal masih ada banyak proyek infrastruktur yang tengah di garap di kawasan ini.
Tercatat ada sejumlah infrastruktur Bojongsari yang tengah digarap dan dikebut pengerjaannya. Di antaranya:
- Tol Serpong-Cinere yang menghubungkan Tangerang Selatan dengan Depok yang melintasi beberapa kawasan seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Bojongsari, Pondok Cabe, dan Cinere.
- Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II yang membentang dari Bogor Raya hingga Kukusan, Beji. Sedangkan seksi III, ruas Kukusan-Cinere tengah dalam tahap pembebasan lahan.
- Depok Outer Ring Road (DORR) yang merupakan proyek pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok dan kawasan sekitarnya, termasuk tentunya Bojongsari.
- Dan pembangunan fasilitas publik seperti Creative Center yang rencananya akan didirikan di Depok sisi barat, seperti di Cinere, Sawangan, dan Bojongsari.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Wahyu ArdiyantoPenulis adalah editor di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: Wahyuardiyanto@rumah.com atau melalui Twitter: @orang_rumah.