Warga Trenggalek Rayakan Lebaran Ketupat dengan Melepas Balon

Sebelumnya warga menjalankan ibadah salat sunah dhuha berjamaah pada Jumat (24/7/2015) pagi ini, sekitar pukul 07.00 WIB.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jul 2015, 11:27 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 11:27 WIB
Ragam Tradisi Daerah Sambut Hari Raya Idul Fitri
Di Yogyakarta, warga menerbangkan balon udara raksasa. Balon istimewa ini hanya dibuat khusus untuk momentum Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusaari, Trenggalek, Jawa Timur melepas sekitar 50 balon ke angkasa. Pelepasan balon ini dalam rangka merayakan Lebaran Ketupat.

Sebelumnya mereka menjalankan ibadah salat sunah dhuha berjamaah pada Jumat (24/7/2015) pagi ini, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Tahun lalu lebih banyak, dalam sehari bisa sampai 400-an balon udara dilepas," tutur Ketua Panitia Perayaan Lebaran Ketupat Mushala Baitussalam Desa Wonoanti, Sunardi melansir Antara.

Ia menambahkan tradisi melepaskan balon udara saat Lebaran Ketupat sudah berlangsung sejak 20 tahun silam. Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa daerah di Trenggalek seperti Kecamatan Durenan. Selain melepas balon ke udara, warga juga makan ketupat bersama.

"Setiap daerah di sini memiliki cara dan tradisi sendiri-sendiri untuk merayakan Lebaran Ketupat," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Yuli Priyanto.

Warga merayakan Lebaran Ketupat setelah berpuasa Syawal selama enam hari sejak hari kedua Lebaran.(Ant/Nrm)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya