Tim Buser dan Ahli Teknologi Informasi Dikerahkan Berantas Begal

Liputan6.com, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat intensif menangani masalah begal di wilayahnya. Untuk aksi pemberantasan begal dibentuk tim buser yang melibatkan ahli teknologi informasi.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto mengatakan, tim buser akan berpatroli setiap hari. Adapun ahli teknologi informasi akan melacak keberadaan begal sebelum melakukan aksinya.

"Selain tim buser yang dilengkapi rompi anti peluru saat mengejar pelaku begal, kita juga akan mengerahkan ahli IT untuk melacak jika kemungkinan pelaku begal juga memanfaatkan teknologi," kata Pudji Hartanto usai memimpin simulasi penanganan aksi begal di halaman Mako Polrestabes Makassar Jalan Ahmad Yani, Jumat (25/9/2015).

Dalam simulasi penanganan begal, beberapa personel satuan reserse Polrestabes Makassar memerankan sebagai pelaku begal. Beberapa personel dari berbagai satuan yang tergabung dalam tim buser berperan melakukan penangkapan pelaku begal.

Pudji Hartanto mengakui keberadaan begal di Makassar sudah sangat meresahkan. Untuk langkah pemberantasan, kepolisian berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada.

"Penanganan kita tegas dan represif juga didukung oleh perangkat pemerintahan yang ada. Aksi begal sangat meresahkan dan kita tidak tinggal diam," ujar Pudji Hartanto. (Hmb)