Liputan6.com, Makassar - Sebagian dari pedagang kaki lima yang digusur dari kawasan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, turut membawa anak saat berunjuk rasa memprotes kebijakan Walikota Mohammad Ramdhan Pomanto. Sang walikota sebelumnya melarang mereka berjualan di kawasan tersebut.
"Kami rela membawa anak kecil kami menuntut hak kami mendapatkan penghidupan yang layak. Sejak lama kami mencari hidup di Losari dengan menjual pisang epe dan es teler. Tapi sekarang itu tak lagi semenjak kami diusir dari Losari," ucap Firdaus, seorang pedagang kaki lima yang berdemonstrasi di Kantor DPRD Makassar, Selasa (29/9/2015).
Bagi Firdaus, larangan mencari rezeki dengan berjualan di kawasan Pantai Losari sama halnya telah menistai Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, yakni tentang pemenuhan hak hidup dasar rakyat dengan negara menjamin setiap warga mendapatkan pelayanan yang baik, di antaranya menciptakan lapangan ekonomi.
"Harus disadari bahwa sepanjang kawasan Pantai Losari merupakan sumber pendapatan ekonomi bagi rakyat menengah ke bawah, salah satunya pedagang di sepanjang anjungan Losari. Bukan diusir, tapi kami ingin ditata dengan baik," ujar Firdaus.
Menyikapi tuntutan unjuk rasa para pedagang kaki lima tersebut, anggota DPRD Makassar dari Fraksi Partai Demokrat Susuman Halim berjanji, segera menjadwalkan rapat dengar pendapat membahas permasalahan yang dihadapi pedagang tersebut dengan menghadirkan seluruh pemangku kepentingan. Yakni Pemerintah Kota Makassar dan perwakilan pedagang.
"Ini persoalan perut, kita akan segera jadwalkan rapat dengar pendapat membahas ini. Jangan sampai masalah berlarut-larut, di mana kita akan mencoba mencari solusi agar pedagang bisa hidup mencari rezeki untuk keluarganya, namun tetap tidak melabrak aturan," tukas Susuman. (Ans/Sun)
Demo Tolak Penggusuran, Pedagang Pantai Losari Makassar Bawa Anak
Walikota Makassar sebelumnya melarang mereka berjualan di kawasan Pantai Losari.
Diperbarui 29 Sep 2015, 15:39 WIBDiterbitkan 29 Sep 2015, 15:39 WIB
Para pedagang kaki lima yang digusur dari Pantai Losari berunjuk rasa di Kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan. (Liputan6.com/Eka Hakim)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seleksi Paskibraka Sudah Dimulai, Berikut Tahapannya dari Kabupaten/Kota hingga Provinsi
Kurs Dolar AS Hari Ini 9 April 2025, Cek di Sini
Organisasi Disabilitas Sidoarjo Dukung Rencana Wamenaker Hapus Syarat Batas Usia dalam Rekrutmen Kerja
Penyebab Mandi Malam, Lengkap Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui
Kebijakan Pemangkasan Anggaran Trump Bidang Sains Picu Aksi Unjuk Rasa
Bantah Pernyataan Trump, Iran: Negosiasi dengan AS Tidak Langsung
Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Tutup Usia, Paus Fransiskus Kirim Surat Duka, Begini Isi Pesannya
Cocok untuk Calon Pengantin, Ini Dia Cara untuk Menggabungkan Keuangan Setelah Menikah
Cara Cek dan Jadwal Pencairan KJP Plus Terbaru April 2025, Segini Rincian Dananya
Waspada Penipuan Rekrutmen BUMN, Begini Ciri-Cirinya
Pandawara Kembali ke Denmark, Bakal Pelajari Hal Terpenting dalam Penanganan Masalah Sampah
Manchester United Dipastikan Kunjungi Malaysia Akhir Mei 2025