Teras Cikapundung, Taman Membelah Sungai di Bandung

Setelah Teras Cikapundung, Pemerintah Bandung masih akan membangun banyak taman-taman kota.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 08 Jan 2016, 19:44 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 19:44 WIB
20160108-Teras Cikapundung
Bandung memiliki Teras Cikapundung, taman baru yang cantik (Liputan6.com/Okan Firdaus)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung kembali membangun satu taman yang diprediksi bakal menjadi salah satu taman favorit di Kota Kembang. Taman terbaru ini namanya Teras Cikapundung, berlokasi di Jalan Babakan Siliwangi.

Taman Teras Cikapundung membelah Sungai Cikapundung dan berbatasan dengan area hutan Kota Babakan Siliwangi. Pengunjung taman bisa menikmati suasana alam dengan sensasi aliran sungai.

Dari pengamatan Liputan6.com beberapa kali dalam sepekan terakhir, Teras Cikapundung memiliki luas area yang cukup besar. Beberapa fasilitas membuat pengunjung betah untuk berlama-lama.

Selain itu terdapat spot-spot yang asyik untuk berfoto seperti jembatan, gazebo, tempat duduk, monumen, kolam kura-kura, air mancur, juga panggung yang bakal diisi oleh berbagai pertunjukan.

Tidak perlu merogoh kocek untuk bisa menikmati sensasi ini karena Pemerintah Kota Bandung tidak menarik pungutan masuk. Untuk bisa menuju lokasi ini terdapat beberapa jalan yang bisa di akses seperti dari Jalan Djuanda (Dago) atau Jalan Ciumbuleuit.



Rahmi Mutia (30), warga Margahayu, Bandung mengapresiasi pembangunan taman baru tersebut. Dia meyakini Bandung akan semakin nyaman jika memiliki taman dan ruang publik yang luas.

"Dengan banyak taman dan ruang publik, suatu kota akan lebih sehat, segar, dan beradab," kata dia.

Bandung memiliki Teras Cikapundung, taman baru yang cantik (Liputan6.com/Okan Firdaus)

Harapan warga itu bakal terjawab. Pemerintah Kota Bandung terus membangun taman-taman baru. Tahun ini akan dibangun 12 taman baru di lingkup Rukun Warga.

"Kita targetkan 12 Taman RW, termasuk renovasi Gasmin (Gasibu Mini)," kata Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arif Prasetya.

Untuk taman baru, kata Arif, pihaknya akan menyerahkan konsep dan fungsi kepada perangkat RW setempat. Dengan demikian desain taman tergantung masing-masing RW.

"Kalau Gasmin kita buat hampir sama dengan alun-alun Ujung Berung. Jadi tempat berkumpul dan bertemu warga," kata Arif.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya