Liputan6.com, Yogyakarta - Pasca-penobatan Paku Alam X, jabatan Wakil Gubernur DI Yogyakarta belum juga terisi. Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto mendesak agar jabatan itu segera ditempati demi terlaksananya pemerintahan yang baik.
"Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Pakualam X saya kira harus bisa segera bekerja bersama dalam pemerintahan daerah agar penyelenggaran pemerintahan segera sempurna," kata Bambang di Bangsal Parangkarso, Puro Pakualam, Rabu 27 Januari 2016.
Ia menilai pengisian jabatan Wagub DIY sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta. Berlarut-larutnya pengisian jabatan Wagub itu ditengarai ada yang mengulur waktu sehingga harus terus dikawal.
"Kita harapkan pelantikan wagub dilakukan secara langsung oleh Presiden di Istana. Ini jadi tugas bersama bagaimana keistimewaan Yogyakarta harus terus kita perjuangkan," ujar Bambang.
Baca Juga
Ketua Komisi A DPRD DI Yogyakarta Eko Suwanto menegaskan PDIP sudah jelas mendukung pengisian jabatan Wagub DIY dengan segera. Dukungan itu terlihat saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri turut hadir dalam jumenengan PA X.
"Peristiwa politik dan kebudayaan ini sudah jelas bentuk dukungan dan menjawab spekulasi publik atas dukungan politik yang diberikan," ujar Eko.
Ia mengingatkan jasa Kadipaten Pakualaman saat perjuangan kemerdekaan. Paku Alam IX saat itu menyediakan tempat tinggal untuk Bung Karno lebih dari 7 pekan, pada awal pindahnya ibu kota ke Yogyakarta.
"Hubungan batin para pendiri bangsa inilah yang memperkuat komunikasi PDI Perjuangan dengan KPGAA Pakualam X dan keluarga besar," kata Eko.
KGPAA Pakualam X berterima kasih atas dukungan DPD PDIP DIY terkait pengisian jabatan Wagub DIY. Ia menyatakan siap untuk mengemban tugas negara.
"Kita senang hari ini bisa bertemu langsung dan berdiskusi dengan jajaran DPD PDI Perjuangan DIY beserta Fraksi dan DPC se-DIY," kata KGPAA Pakualam X.