Pasca-Teror Bom Solo, Polda Gorontalo Libatkan Brimob Bersenjata

Penjagaan di seluruh kantor polisi dan pos pengamanan pasca-teror bunuh diri Solo ditingkatkan

oleh Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 06 Jul 2016, 06:04 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2016, 06:04 WIB
20160624-Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2016 di Stasiun Tugu-Yogyakarta
Sejumlah personel brimob mengikuti upacara gelar pasukan angkutan Lebaran 2016 Daup 6 di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (24/6). Apel siaga diselenggarakan menyambut arus mudik dengan menggunakan moda transportasi kereta api. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Gorontalo – Kepolisian Daerah Gorontalo memperketat penjagaan di kantor polisi dan pos pengamanan pasca-teror bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo, Selasa, 5 Juli 2016.

Penjagaan ketat juga dilakukan di Polda Gorontalo, puluhan petugas dari Brimob bersenjata bersiaga dan memeriksa setiap kendaraan yang keluar masuk Mapolda Gorontalo.

Kapolda Gorontalo, Brigjen Hengky Kaluwara langsung inspeksi mendadak di Polres, Polsek dan pos pengamanan Lebaran. Selain pengecekan personel, sidak juga melihat sarana prasarana alat pendukung pengamanan.

Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso, Kapolda telah memerintahkan kepada para personel untuk meningkatkan penjagaan perseorangan dan kesatuan.

"Kapolda Gorontalo memerintahkan supaya Polres dan dan Polsek, termasuk Pospam Ramadniya Otanaha 2016 untuk meningkatkan pengamanan perorangan dan kesatuan dengan selalu waspada dan tetap melakukan langkah-langkah antisipasi serta memonitor perkembangan situasi di wilayah hukumnya, lakukan patroli di tempat-tempat yang rawan gangguan kamtibmas," kata Bagus.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya