Banjir dan Longsor Melanda Perkampungan di Anyer

Terdapat 10 titik longsor dan pohon tumbang di jalan alternatif dari wilayah Serang menuju Anyer.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Jul 2016, 11:03 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 11:03 WIB
banjir anyer
(Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Perkampungan di sekitar daerah wisata Anyer, Serang, Banten dilanda banjir sejak dini hari tadi. Banjir melanda setelah hujan deras turun pada Minggu 24 Juli 2016 malam.

"Anyer banjir bandang, Desa Sirih banjir luapan sungai, Desa Cinangka longsor," kata Hikmat, warga Cinangka, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Senin (25/07/2016).

Menurut dia, terdapat 10 titik longsor dan pohon tumbang di jalan alternatif dari wilayah Serang menuju Anyer. Sehingga pegawai di Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten itu pun kesulitan untuk berangkat bekerja.

"Jalur Palima-Padarincang kurang lebih 10 titik longsornya. Yang paling parah di Kampung Cikutu dan Kampung Cikurai, Desa Rancasanggal, Cinangka," papar dia.

Air mulai menggenangi jalanan menuju wisata Anyer sejak Pasar Anyer hingga Desa Sirih, Kabupaten Serang, Banten dengan ketinggian bervariasi. Dari 10 cm hingga 50 cm.

Seperti disampaikan warga lain, Eki Rizki Hartani.

"Dari Sirih-Anyer-Cilegon banjirnya. Dari semalam karena hujan deras. Jadi sungai sama danau pada meluap. Ada yang sebatas lutut orang dewasa, paling rendah semata kaki orang dewasa," tutur warga Karang Bolong yang berkuliah di Kota Serang itu.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya