Libur Panjang Idul Adha, Puncak Macet Pantura Diprediksi Jumat

Polisi sudah merencanakan rekayasa arus lalu lintas di Tol Brebes Timur jika ada kemacetan.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 05 Sep 2016, 16:31 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 16:31 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Jalur Pantura diprediksi bakal diserbu arus kendaraan dari Ibu Kota pada libur panjang Idul Adha kali ini.

Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono memprediksi puncak arus kendaraan libur panjang Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 9 September 2016.

"Kita prediksi hari Jumat mendatang puncak arus kendaraan yang melintas di jalur Pantura, baik melalui tol ataupun non-tol terjadi peningkatan," ujar Condro di Brebes, Jateng, Minggu, 4 September 2016. 

Dia mengatakan polisi sudah merencanakan rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kemacetan.  

Ia menambahkan, satu cara antisipasi jika terjadi kepadatan pintu Tol Bebes Timur sepanjang lima kilometer, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat.  

"Nanti kalau antrean kendaraan di pintu exit Tol Brebes Timur lebih dari lima kilometer, kami segera berikan peringatan ke Palimanan dan Jakarta," ucap Condro Kirono.  

Sementara Kepala Cabang Jalan Tol Kanci-Pejagan-Pemalang, Zulmarlian Iskandar, memprediksi volume kendaraan yang masuk tol nanti akan meningkat sebanyak 15 persen dibanding tahun sebelumnya.   

Dan jika dibandingkan dengan hari biasanya, kata dia, jumlah kendaraan yang masuk tol akan meningkat sebanyak 100 persen.

"Ya kalau di hari biasa sekitar 9.000 kendaraan. Libur Idul Adha nanti kita perkirakan sekitar 18-22 ribu kendaraan yang masuk tol," ucap Zulmarlian Iskandar.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di Brebes Timur, pihaknya akan memaksimalkan tujuh pintu tol untuk kendaraan dari arah Barat ke Timur. Sedangkan tiga pintu gerbang digunakan untuk masuk.  

"Saat arus balik nanti akan dibuat sebaliknya. Tapi pemberlakuannya secara situasional tergantung kepadatan arus lalu lintas nanti bagaimana," tutur Zulmarlian.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya