Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mengunjungi rumah keluarga Ade Sudrajat yang merupakan korban meninggal terseret arus banjir di Bandung. Ade meninggal saat hendak menolong seorang wanita yang terbawa hanyut, namun setelah tertolong Ade malah tergelincir ke selokan dan terbawa arus kemudian ditemukan meninggal.
Deddy Mizwar tiba di rumah duka di Jalan Hegarmanah Kulon, Gang Ranim, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pukul 11.00 Wib, Selasa (25/10/16).
Dia menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas kejadian tersebut dan sangat menghargai sikap yang telah dilakukan Ade walaupun harus mengorbankan nyawanya.
Advertisement
"Sikap ini semestinya ada dalam setiap diri manusia, kita harus doakan Almarhum semoga husnul khotimah," ujar Deddy
Deddy menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang diterima langsung oleh mertua dan keluarga korban. "Ini sudah takdir cuma cara menjemput takdirnya kan sangat indah dengan menolong sesama," katanya.
Terkait banjir besar yang melanda Kota Bandung kemarin, Wagub mengatakan, penyebab banjir tersebut harus dikaji menyeluruh jangan hanya menyalahkan Kota Bandung saja. Menurutnya penyebab banjir tersebut bisa karena kurangnya daerah resapan air di hulu, pembangunan yang tidak terkendali, tidak adanya sumur resapan, biopori maupun sistem drainase yang tidak berjalan baik.
"Saya dengar karena tanggul di sungai Citepus jebol, tapi apakah hanya ini persoalannya?," tuturnya.
Koordinasi antar Kota dan Kabupaten khusunya di Bandung Raya sangat diperlukan karena setiap daerah tersebut memiliki keterkaitan. "Ini harus terintegrasi makanya harus ada koordinasi antar Kabupaten Kota," katanya.
Pemprov Jabar pun dalam waktu dekat ini berencana akan mengumpulkan seluruh Kepala Daerah di Jabar untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait bencana alam.
"Saya akan bicarakan ini dengan Gubernur, mungkin nanti kita akan adakan koordinasi dengan seluruh Kabupten Kota di jabar," pungkasnya.
Â
Powered By:
Pemprov Jabar