Intensitas Hujan Tinggi, Kota Bengkulu Terendam Banjir

Di salah satu lokasi, tinggi air yang telah mencapai 60 centimeter sudah menutup akses jalan dan sumur warga.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 13 Nov 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2016, 16:05 WIB

Liputan6.com, Bengkulu - Cuaca ekstrem masih menyelimuti wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya. Dalam beberapa hari ini, hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih terjadi. Kondisi ini mengakibatkan banjir di beberapa lokasi semakin meluas.

Jika sebelumnya beberapa titik banjir menggenangi permukiman warga di wilayah Kelurahan Betungan, Pagar Dewa dan Sawah Lebar. Saat ini titik genangan semakin meluas.

Pantauan Liputan6.com, di sejumlah titik terjadi banjir yang cukup parah. Di antaranya, Perumahan Puri Lestari, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu. Di wilayah tersebut, tinggi air yang telah mencapai 60 centimeter sudah menutup akses jalan dan sumur warga.

Selain itu, banjir juga merendam salah satu sekolah, yaitu SMP Negeri 19 Kota Bengkulu. Tingginya air membuat akses menuju sekolah tertutup. Jika debit air tetap tinggi hingga Senin besok, pihak sekolah terpaksa harus meliburkan murid-muridnya.

Pihan Pino, warga Perumahan Puri Lestari meminta pemerintah Kota Bengkulu untuk tanggap dan mencari solusi. Ia menduga, penyebab banjir karena tersumbatnya saluran air akibat menumpuknya sampah.

"Kami sudah berupaya menyingkirkan sampah yang menyumbat, tetapi karena siring nya memang kecil, tetap saja air menggenang," kata Pihan di Bengkulu, Minggu (13/11/2016).

Kawasan lain yang tergenang air, yaitu Kelurahan Semarang, Tanjung Jaya, Tanjung Agung dan Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut. Di Kecamatan Muara Bangkahulu tercatat genangan terjadi di Perumahan Korpri, Perumahan Surabaya Permai, Kandang Limun dan Kelurahan Rawa Mamkur.

Feri Yustika, warga Kelurahan Surabaya mengatakan, genangan terjadi karena badan jalan yang dibangun pemerintah Bengkulu sudah lebih tinggi dari rumah warga.

"Gorong gorong untuk menyeberang air dipersempit, bagaimana air mau lewat," kata Feri.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, Anjasman mengatakan 
kondisi hujan lebat masih akan terus terjadi hingga sepekan ke depan.

Menurut Anjasman, curah hujan sedang lebat terus berpotensi terjadi khususnya di wilayah Kota Bengkulu ke arah utara dan Bengkulu Tengah.

Untuk kawasan Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur, intensitas hujan bervariasi antara ringan dan sedang. Sedangkan wilayah Kabupaten Kepahiang Lebong dan Lebong juga berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat.

"Kita memasuki masa puncak musim penghujan hingga awal Januari 2017. Kondisi ekstrem ini akan terjadi terus hingga pekan depan," kata Anjasman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya