Liputan6.com, Medan - Hingga hari keenam pascakaburnya 12 tahanan dari Polsek Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, tim gabungan telah meringkus sembilan di antaranya. Terbaru, tahanan atas nama M Tahir ditangkap di Jalan Bersama, Kelurahan Gang Buntu, Kota Medan, Sumatera Utara.
Aparat gabungan memberi Tahir 'hadiah' saat menangkapnya. Timah panas terpaksa ditembakkan ke betis kanan Tahir ketika hendak diringkus.
"Jadi saat ini tinggal tiga lagi yang masih dalam pencarian," ujar Pjs Kapolsek Percut Seituan Kompol Boy J Situmorang, Kamis, 5 Januari 2017.
Tahir diringkus di rumah kontrakan kerabatnya. Saat itu, warga Jalan Letda Sudjono, Gang Kasih tersebut mencoba melarikan diri dari sergapan petugas. Akibatnya, polisi terpaksa menembak kakinya.
Total ada 12 tahanan yang kabur. Dengan ditangkapnya Tahir, polisi masih memburu tiga tahanan lain yang masih buron. Polisi juga sedang mengevaluasi sistem penjagaan dan kondisi ruang sel yang ada di Polsek Percut Seituan.
"Terus dilakukan evaluasi, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Pemeriksaan kunjungan keluarga tahanan juga semakin diperketat," ujar Boy.
Baca Juga
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus untuk mengungkap siapa saja aktor di balik kaburnya 12 tahanan dari ruang tahanan Polsek Percut Seituan pada 30 Desember 2016 lalu.
Satuan Reskrim Polrestabes Medan bakal segera memeriksa istri otak pelaku kaburnya 12 tahanan Mapolsek Percut Sei Tuan.
"Petugas akan meminta keterangan Yuyu (36), istri Abdi Lubis (36) warga Jalan Pasar VII Tembung Gang Pisang, Kecamatan Medan Percut Sei Tuan, yang merupakan aktor dibalik kabur 12 tahanan tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah di Medan.
Menurut dia, istri dari tersangka kasus cabul itu turut membantu Abdi melarikan diri dengan memberikan gergaji besi untuk memotong teralis saat berkunjung ke sel tahanan.
Akibat kaburnya 12 tahanan, Kapolsek Percut Seituan Kompol Lesman Zendrato dicopot dari jabatan karena dinilai gagal mengawasi kinerja anggotanya.
Tiga orang tahanan yang masih diburu tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan, yakni Yudi Sanjaya, Andes Sianturi, dan Kasima Handayani (perempuan).
Advertisement