Papua Bakal Bangun Patung Yesus Tertinggi di Dunia

Patung Jesus itu akan digarap salah satunya oleh cucu maestro lukis Affandi, Didit Affandi.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Apr 2017, 08:01 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 08:01 WIB
Papua Bakal Bangun Patung Yesus Tertinggi di Dunia
Pemandangan Patung Yesus Kristus sedang memberkati kota Rio menjadi salah satu pemandangan menarik di Rio de Janeiro, Brasil, (26/6/2014). (AFP/Yasuyoshi Chiba)

Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua berencana membangun patung Yesus senilai Rp 500 miliar yang berlokasi di Gunung Sowaja, Kota Jayapura. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Djuli Mambaya mengatakan, persiapan pembangunan patung mulai dikerjakan dan diharapkan selesai sebelum 2020.

Patung yang akan menghadap ke Samudra Pasifik nantinya menjadi patung tertinggi di dunia karena mencapai tinggi 75 meter dan dilengkapi berbagai sarana pendukung seperti gedung tiga lantai sehingga nantinya dapat digunakan sebagai daerah tujuan wisata rohani.

"Tahap awal sudah dibebaskan lahan seluas enam hektare dan akan bertambah sesuai kebutuhan," kata Mambaya dilansir Antara, seraya menambahkan, selain patung Jesus juga akan dibangun salib, Sabtu, 22 April 2017.

"Mudah-mudahan pembangunannya dapat segera dilesaikan tepat waktu," kata Djuli lagi.

Ketika ditanya tentang pematung yang akan mengerjakan pembangunan patung Yesus, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Papua mengatakan, yang akan mengerjakannya adalah Noor Ibrahim bersama rekan-rekannya termasuk Didit Affandi, cucu dari maestro lukis Affandi.

Selain kedua orang itu, pembangunan patung Yesus juga akan melibatkan seniman dari pasar seni Ancol Jakarta, yaitu Cubung dan Roni Mala.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya