Liputan6.com, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mendukung usulan perubahan nama Kabupaten Ciamis menjadi Galuh apabila sudah melalui kajian ilmiah yang mendalam dari berbagai pihak.
Iwa yang merupakan pejabat eselon satu asal Ciamis ini mengatakan pihaknya mendukung mengingat wacana perubahan nama tersebut sudah ramai diperbincangkan warga.
"Apabila seluruh komponen masyarakat menghendaki dan dapat membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Ciamis, prinsipnya saya mendukung," kata Iwa Karniwa, Jumat, 12 Mei 2017, dilansir Antara.
Advertisement
Meski secara historis nama Galuh tepat untuk Kabupaten Ciamis, kata dia, perubahan nama kabupaten tersebut bukan perkara sederhana.
Baca Juga
"Penggantiannya harus sesuai ketentuan dan dilakukan kajian mendalam dari berbagai aspek," ujarnya.
Menurut dia perubahan nama Ciamis harus didorong lewat kajian yuridis formal, sosial budaya, sejarah, dan aspek keuntungan bagi masyarakat. Jika wacana ini serius, pihaknya mendorong agar kajian menyeluruh tersebut segera dilakukan.
"Hal ini perlu cermat, karena akan mengubah peraturan daerah, logo, lambang, cap, alamat dan banyak aspek lainnya," ujarnya.
Dia mengembalikan usulan tersebut ke pihak dan warga Kabupaten Ciamis seperti diberitakan media, sebelumnya DPRD Kabupaten Ciamis tengah memproses penggantian nama tersebut.
Pada rapat dengar pendapat bersama budayawan, tokoh dan beberapa sejarawan Sunda, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana langsung menunjuk Komisi IV untuk menindaklanjuti wacana tersebut yang salah satunya menyangkut dilakukannya kajian ilmiah.
Pergantian nama Kabupaten Ciamis menjadi Galuh diusulkan oleh sejumlah elemen masyarakat karena menganggap nama Ciamis tidak memiliki argumentasi ilmiah yang jelas dan berbeda dengan Galuh, nama kerajaan yang pusatnya sekarang menjadi Ciamis.