Liputan6.com, Yogyakarta - Selain menggelar tradisi tirakatan, Yogyakarta bakal menggelar Prawiro Coffee Festival (PCF) #1 sehari jelang peringatan HUT ke-72 RI pada 17 Agustus 2017. Acara tersebut berlokasi di Jalan Prawirotaman II Yogya pada pukul 16.00-23.00 WIB.
Wisnu Birowo, Koordinator PCF #1 mengatakan, kopi sangat lekat dengan budaya warga Yogya. Secara umum, kopi di Yogya terbagi menjadi tiga era, yaitu kopi saat penjajahan, Kkpi setelah penjajahan, dan kopi pada era modern. Ketiga era itu saling terkait dan tidak terpisahkan.
Â
"Kopi yang dibawa oleh penjajah Belanda merupakan awal adanya kopi di Indonesia. Pada saat itu, salah satu komandan pasukan Belanda yang datang dari India, membawa bibit kopi ke Batavia pada tahun 1696," kata Wisnu, Selasa, 15 Agustus 2017.
Wisnu melanjutkan, komandan pasukan Belanda tersebut memberikan bibit berkualitas unggul. Namun karena musibah banjir, saat itu kopi gagal dipanen. "Baru pada tahun 1700-an, kopi berhasil dibudidayakan di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Wisnu melanjutkan dalam event pertama ini, setidaknya ada lima ribu kopi gratis yang siap diminum pengunjung. Ada pula belasan tenan kafe kopi berpartisipasi, seperti Kedai Kopi Menoreh, Kopi Merapi, Owa Coffee, Sellie Coffee, Link Kopi, Kopi Wae, Dayang Coffee, Loewak Coffee, dan Kembang Kopi.
Panitia juga mengundang para veteran pejuang untuk mengisahkan pengalaman mereka dalam merebut kemerdekaan Indonesia."Sebagai acara pertama, diharapkan Prawirotaman Coffee Festival #1 akan dapat membawa masyarakat Yogyakarta dan Indonesia, untuk lebih memahami karakteristik kopi Indonesia, dan lebih mencintainya," ujarnya.
Ia mengajak kepada para pecinta kopi di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, untuk menikmati sajian kopi dari beragam jenis ini. Ditambah acara tirakatan ini dapat meningkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
"Menelusuri dan mengenang rangkaian sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan sekaligus menyesap aroma dan kenikmatan kopi Nusantara, bisa menjadi katarsis di padatnya aktivitas tengah minggu, sekaligus menjadi sarana menumbuhkan kecintaan pada Negara Indonesia," ujarnya.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Â