Perjalanan Panjang Pak Amir Pulang ke Aceh Usai Berhaji

Kepulangan Pak Amir ke Indonesia lebih lambat dari kepulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia pada Kamis, 5 Oktober 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 16:30 WIB
Perjalanan Panjang Pak Amir Pulang ke Aceh Usai Berhaji
Jemaah haji Indonesia menunggu kepulangan di Bandara Jeddah (Muhammad Ali/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banda Aceh - Salah seorang anggota jemaah haji asal Aceh bernama Amirsyah Husin Ismail yang menderita sakit, kini telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar.

"Alhamdulillah, Pak Amir telah tiba di Aceh kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Ia diberangkatkan melalui Bandara di Jeddah ke Jakarta, dan Jakarta ke Aceh," ucap Kepala Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh, di Banda Aceh, Jumat (20/10/2017), dilansir Antara.

Ia menjelaskan, Amirsyah ditemani oleh seorang petugas Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama dari Arab Saudi hingga sampai ke Aceh.

Ia menegaskan, dalam proses pemulangan jemaah haji, tidak cuma dari Aceh, setiap anggota jemaah tidak dipungut biaya satu rupiah pun hingga tiba di Tanah Air.

Sebab, ucapnya, pemerintah Arab Saudi telah menanggung biaya perawatan dan pengobatan. Sedangkan, proses pemulangan hingga tiba di provinsi asal menjadi tanggungan pihak maskapai.

"Alasan kesehatan, jemaah Aceh ini kami rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh," kata dia.

Sebelumnya, terdapat tiga orang anggota jemaah haji asal Aceh masih berada di Tanah Suci karena menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi. Haji pertama adalah Asiah Kaharuddin, Kelompok Terbang (Kloter) 2 di Rumah Sakit (RS) Al-Ansar, Madinah.

Lalu, Banta Ali Hamzah tergabung dalam Kloter 4 dirawat di RS Al-Noor, Makkah, dan terakhir Amirsyah Husin Ismail dari Kloter 6 sedang dirawat di RS Al-Noor, Makkah.

"Kini tinggal dua orang lagi anggota jemaah haji asal Aceh, masih dirawat di RS Arab Saudi," terang Daud Pakeh.

Tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh menjelaskan, Amirsyah masih perlu dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh karena kondisi kesehatannya belum stabil.

"Kemarin kondisinya belum stabil, akibat tidak ada respons dari si pasien begitu tiba. Makanya, langsung kita rujuk," kata petugas medis KKP Banda Aceh, dokter Maya Sofia.

Sesuai laporan pihak rumah sakit di Arab Saudi, Amirsyah didiagnosis mengidap diabetes mellitus, hipertensi, dan neurosepsis. "Hari ini baru kita dapat hasil diagnosis beliau," kata Maya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya