Pelarian Pencuri Penembak Polisi di Jambi Berakhir Tragis

Si pencuri yang menembak polisi Jambi hingga tewas sempat menggigit tangan Kasat Reskrim Polresta Jambi hingga terluka saat hendak ditangkap.

oleh Bangun Santoso diperbarui 14 Feb 2018, 11:32 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 11:32 WIB
Polisi Jambi Tewas Ditembak
Jajaran kepolisian di Jambi berduka, salah satu anggotanya tewas saat bertugas menangkap seorang gembong pencurian sepeda motor. (Foto: Dok Polresta Jambi/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Jajaran kepolisian di Jambi dirundung duka. Seorang anggotanya, yakni Brigadir Fajar Junjungan, meninggal dunia saat menjalankan tugas. Sang polisi tewas ditembak di bagian dada kirinya saat menggerebek seorang gembong pencurian sepeda motor pada Selasa dini hari, 13 Februari 2018.

Penggerebekan berada di sebuah perumahan di kawasan Mendalo, Kabupaten Muarojambi yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Jambi. Si gembong pencurian itu ternyata melawan dan menembak korban saat akan ditangkap.

Ia berhasil lolos dan melarikan diri dengan membawa senjata api.

Tak hanya membuat kaget korps kepolisian di Jambi, meninggalnya sang brigadir juga mengagetkan para tetangga almarhum yang tinggal di Perum BTN, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

"Dia sosok yang baik dan humoris, kami sangat kehilangan," ujar Wawan salah seorang warga Perum BTN, Rabu (14/2/2018).

 

Mendapat Kenaikan Pangkat

Polisi Jambi Tewas Tertembak
Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan dikenal sebagai pribadi yang baik dan humoris.(Foto: Dok Polresta Jambi/B Santoso)

Brigadir Fajar Junjungan dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit Raden Mattaher Jambi. Selasa siang, 13 Februari 2018, jenazah korban terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka. Rencananya akan dikebumikan pada hari ini.

Kapolda Jambi, Brigjen Muchlis AS yang datang melayat menyampaikan ungkapan bela sungkawa yang disambut isak tangis keluarga almarhum. Brigadir Fajar Junjungan diketahui meninggalkan seorang istri dan satu anak.

Menurut Kapolda, pelaku menembak korban di bagian dada kiri. Saat itu, rumah yang digerebek juga dalam kondisi gelap. "Hingga korban tidak bisa mengelak," ujar Muchlis.

Dari penggerebekan itu, satu orang bisa ditangkap. Namun, si penembak polisi berhasil melarikan diri.

Sebagai bentuk penghormatan sekaligus penghargaan terhadap korban yang meninggal saat menjalankan tugas, Polda Jambi memberikan kenaikan pangkat terhadap korban.

"Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, yakni menjadi Aipda Anumerta Fajar Junjungan Panjaitan," ucap Kapolda.

 

Pelaku Tewas Ditembak

Polisi Jambi Tewas Ditembak
Pelaku penembak anggota polisi di Jambi tewas ditembak saat ditangkap. (Foto: Istimewa/B Santoso)

Saat melayat ke rumah duka, Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS menyatakan, jajarannya masih di lapangan untuk memburu penembak almarhum Brigadir Fajar Junjungan.

Hingga beberapa jam setelahnya, yakni pada Rabu dini hari tadi si pencuri akhirnya bisa dibekuk petugas. Pelaku yang diketahui sebagai gembong pencurian sepeda motor di Jambi itu berinisial R alias Ricky.

Dari informasi, R sempat beberapa jam dirawat di rumah sakit Bhayangkara Jambi, hingga akhirnya dinyatakan tewas. Ia tewas usai tertembus peluru polisi yang menangkapnya.

Pelarian R terhenti di sebuah hutan yang lokasinya tidak jauh dari TKP penggerebekan sebelumnya yakni di kawasan Mendalo, Kabupaten Muarojambi yang berbatasan dengan wilayah Kota Jambi.

Saat berada di RS Bhayangkara, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS mengatakan, pencuri itu sempat melawan petugas yang akan menangkapnya dengan sengit.

Bahkan, sampai terjadi pergumulan antara pelaku dengan petugas yakni Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Yudha Lesmana. R mencoba mencabut senjata api miliknya untuk menembak Yudha.

Namun, petugas lebih sigap dan langsung melumpuhkan Ricky dengan sebuah tembakan. Ia ditangkap beserta sepucuk senjata api berhasil disita polisi.

"Perwira kita Kasat Reskrim Yudha mengalami luka di tangan akibat gigitan pelaku yang mencoba melepaskan diri, namun berhasil dibekuk dengan tembakan," ujar Muchlis menjelaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya