Jangan Dekat-Dekat, Hotel Novita Jambi Kembali Membara

Liputan6.com, Jambi - Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran susulan yang kembali terjadi di Hotel Novita Kota Jambi, Selasa sore, 10 April 2018.

Hotel Novita yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pasar, Kota Jambi itu, kembali mengeluarkan kobaran api dari lantai lima bangunan depan hotel tersebut.

Setelah melihat kobaran api tersebut, petugas dan mobil pemadam yang telah disiagakan di lokasi, langsung dikerahkan untuk memadamkan api agar tidak kembali membesar.

"Api kembali menyala, mungkin itu sisa hasil kebakaran sebelumnya," kata petugas pemadam yang tengah melakukan kebakaran susulan itu, dilansir Antara.

Selain itu, angin kencang yang berhembus di kawasan itu diduga menjadi faktor sisa kebakaran itu menimbulkan api kembali. Setelah berjibaku dengan api susulan itu, akhirnya petugas pemadam berhasil memadamkan api, sehingga saat ini berupaya mendinginkan lokasi kebakaran.

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas keamanan dari aparat kepolisian dan TNI pun mengimbau agar warga tidak terlalu mendekat di lokasi bekas kebakaran.

Petugas juga telah memasang garis polisi di sekeliling bangunan dan sebelumnya telah menutup akses jalan menuju kawasan itu. Petugas keamanan juga tampak masih berjaga di lokasi untuk meminimalkan kemungkinan warga masuk lokasi lebih dekat.

Meski demikian, sejumlah pengendara dan warga yang merasa penasaran masih antusias untuk melihat kebakaran. Kebakaran Hotel Novita yang terjadi pada, Senin, 9 April 2018, merupakan kebakaran bangunan paling hebat di Jambi tahun ini.

Bahkan insiden kebakaran itu menghabiskan waktu pemadaman yang cukup panjang atau sekitar 15 jam yang dilakukan dari pihak pemadam kebakaran yang dibantu aparat TNI/Polri dan Basarnas.

PT Telkom (Persero) Area Jambi kesulitan mengevakuasi menara yang ikut hangus terbakar di atap Hotel Novita Jambi karena di dalam bangunan itu masih ada hawa panas pascakebakaran yang terjadi pada Senin kemarin.

"Tower di atas atap hotel yang ikut terbakar itu milik Telkom, hingga kini kami masih kesulitan sehingga belum bisa mengevakuasi," kata Sekretariat dan Komunikasi pada PT Telkom Area Jambi, Indra Martinus di Jambi.

Pasca-kebakaran, Hotel Novita itu langsung dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Siapa pun yang tidak berwenang dilarang untuk memasuki kawasan itu.

Ia mengatakan menara pancang yang dipasang di atas bangunan hotel yang memiliki 12 lantai itu untuk jaringan telekomunikasi di daerah gedung tersebut, yakni hotel dan Matahari Mall.

"Kalau untuk tower milik Telkom di gedung itu untuk jaringan di gedung tersebut, jadi meskipun terbakar tidak berdampak pada gangguan jaringan di sekelilingnya," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: