Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Petugas KPUD Lewati Sarang Buaya demi Mendistribusikan Logistik Pilkada di Banyuasin

KPUD Banyuasin mendistribusikan logistik Pilkada Serentak menggunakan kapal cepat melewati perairan anak Sungai Musi.

oleh Nefri Inge diperbarui 27 Jun 2018, 07:31 WIB

Diterbitkan 27 Jun 2018, 07:31 WIB

Susuri Sungai Musi Demi Distribusi Logistik Pilkada di Banyuasin

Logistik Pilkada Serentak di Kabupaten Banyuasin Sumsel didistribusikan melalui jalur sungai (Dok. KPUD Banyuasin / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Sumatera Selatan (Sumsel) juga digelar di Kabupaten Banyuasin. Jarak tiap kecamatan yang sangat jauh membuat panitia harus menyusuri anak Sungai Musi untuk mendistribusikan logistik Pilkada Serentak.

Menurut Salinan, Komisioner KPUD Kabupaten Banyuasin, pendistribusian logistik Pilkada Kabupaten Banyuasin harus menempuh jarak jauh, terutama untuk mendistribusikan ke 19 kecamatan.

"Sejak tiga hari lalu, sudah mulai mendistribusikan ke setiap kecamatan di Kabupaten Banyuasin. Transportasinya pakai kapal cepat di Perairan Banyuasin Anak Sungai Musi, dikawal juga oleh anggota Polres Banyuasin," ungkapnya kepada Liputan6.com, Senin, 26 Juni 2018.

Pengiriman logistik Pilkada Serentak di Kabupaten Banyuasin dilakukan pada siang dan malam hari. Seluruh kebutuhan logistik Pilkada Serentak, seperti surat suara dan kotak suara, dipastikan akan sampai dan diterima langsung oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Logistik Pilkada Serentak tersebut dipastikan bisa digunakan pada saat pencoblosan, pada hari Selasa, 27 Juni 2018.

Beberapa kendala saat pendistribusian logistik Pilkada Serentak melalui jalur perairan, yaitu tingginya ombak yang memengaruhi laju kapal cepat. Jalur ini juga biasanya dilalui oleh habitat buaya sungai.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, sebanyak 591 anggotanya sudah dikerahkan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Banyuasin.

"Seluruh personel sudah dikerahkan untuk mengawal Pilkada Kabupaten Banyuasin dan Sumsel. Untuk mengamankan situasi yang bisa saja berpotensi terjadi gangguan," ujarnya.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Pilkada Serentak Palembang

Harnojoyo-Fitrianti Agustinda maju sebagai paslon petahana di Pilkada Palembang 2018 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Anggota kepolisian tidak segan untuk bertindak tegas jika menemukan oknum maupun kelompok yang melanggar hukum saat Pilkada Serentak berlangsung.

Kabupaten Banyuasin menggelar Pilkada Serentak Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) sebanyak lima pasangan calon (paslon). Sedangkan, Pilkada Serentak untuk Sumsel ada empat paslon.

Pilkada Serentak 2018 juga digelar di Kota Palembang, yaitu memilih Calon Wali Kota (Cawako) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Palembang.

Harnojoyo, Cawako Petahana Palembang, mengatakan suasana pilkada seperti ini sudah pernah diikutinya beberapa kali, yaitu dua kali Pemilihan Legislatif (Pileg) dan satu kali Pilkada Palembang 2013.

"Saya serahkan kepada yang diatas untuk hasil akhirnya. Kita juga mengimbau ke warga agar tidak menyebar berita hoaks yang akan merusak suasana dan keamanan pilkada di Sumsel," ungkapnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓