Liputan6.com, Purwokerto - Rasa manis segar buah semangka (Citrullus lanatus) banyak digemari oleh masyarakat Indonesia yang berada di negara tropis dengan suhu harian rata-rata yang tinggi.
Buah asal Afrika ini diburu dan menjadi primadona, terutama pada musim kemarau nan panas seperti saat ini. Kandungan airnya kontan melipur dahaga.
Beragam manfaat didapat dari semangka. Kandungan berbagai vitamin hingga seratnya pun menyehatkan.
Advertisement
Daging buahnya yang merah atau kuning cerah dinikmati sebagai buah segar atau sop dan es buah. Adapun kulitnya dibuang begitu saja dan berakhir menjadi limbah.
Baca Juga
Berawal dari fakta itulah, tiga mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, ingin memanfaatkan kulit semangka. Mereka adalah Yola Anggraeni, Tika Ambarwati, dan Irmas Miranti.
Tentu, yang pertama kali dilakukan adalah meneliti kandungan zat dalam kulit semangka. Yang mengejutkan, ternyata pada kulit putih lapisan dalam kulit semangka banyak vitamin. Sayang jika kulit semangka dibuang begitu saja.
Salah satu yang terkandung dalam kulit semangka adalah terpenoid, yang bersifat antibakteri. Terpenoid ini mengandung senyawa likopen dari golongan karotenoid.
"Nah, likopen ini memiliki kerja lebih baik dibanding antioksidan," kata Yola Anggraeni, Ketua Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) Fakultas Farmasi UMP, dalam keterangan tertulisnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kandungan Vitamin dan Antioksidan dalam Kulit Semangka
Di sisi lain, bagi masyarakat Indonesia, tinggal di wilayah tropis dengan cuaca harian yang didominasi oleh suhu panas dan kelembapan tinggi menjadi masalah tersendiri. Kelembapan tinggi dan panas itu memicu munculnya beragam penyakit kulit, seperti ruam, gatal hingga jerawat.
Mereka yakin, kulit semangka dengan kandungan likopennya ini bisa menjadi solusi bagi masalah ini, terutama pada problem yang banyak dikhawatirkan remaja, yakni jerawat.
"Hal ini terjadi karena pada iklim tropis tubuh lebih sering berkeringat, sehingga kelenjar keringat akan bekerja sangat aktif dan menghasilkan minyak berlebih sehingga memicu timbulnya jerawat," ujarnya.
Dengan bimbingan dosen Fakultas Farmasi UMP Erza Genatrika, tiga mahasiswa kreatif ini mencoba membuat gel dari kulit buah semangka. Lewat rangkaian panjang penelitian, terciptalah gel antijerawat yang dinamai Citrula Gel.
Citrula adalah singkatan dari Citrullus lanatus atau semangka. Ia diyakini bermanfaat sebagai Acne vulgaris atau antijerawat.
"Salah satu tanaman yang dapat mengatasi jerawat yaitu semangka. Semangka ini merupakan buah yang dapat tumbuh di segala musim, sehingga mudah didapat dan harganya murah," dia menambahkan.
Advertisement