2 Anggota TNI Tewas Tertembak Saat Bagikan Bahan Makanan untuk Anak-Anak

Kedua anggota TNI yang bertugas di Tingginambut, Papua, itu meninggal dengan kondisi luka tembak dan panah.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 09:00 WIB
20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jayapura - Dua anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) tewas ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) ketika akan membagikan bahan makanan untuk anak-anak.

Dilansir dari Antara, Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura menyatakan pada Senin (20/8/2018), kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Dari laporan yang diterima Letkol Inf Dax Sianturi, kedua anggota TNI yang meninggal dunia adalah Letda Inf Amran Blegur yang menjabat Komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi ketika hendak ke Kampung Tingginambut.

Dax Sianturi mengatakan, dua TNI itu membawa bahan makanan untuk anak-anak. Namun sekitar pukul 14.00 WIT, masyarakat melapor ke Koramil Tingginambut tentang pengadangan anggota TNI di Jembatan Tingginambut.

Saat ditemukan, kata dia, kedua korban meninggal dunia dengan luka tembak dan panah. Jenazahnya berada di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut, kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya