Luka Menganga pada Tubuh Perempuan Pelalawan Akibat Perbuatan Kekasih Gelap?

Perempuan di Pelalawan yang terluka lehernya sempat menyebutkan satu nama sebelum ia pingsan.

oleh M Syukur diperbarui 06 Sep 2018, 19:02 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 19:02 WIB
penganiayaan
Ilustrasi kekerasan (iStockPhoto)

Liputan6.com, Pekanbaru - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan, Pekanbaru, tengah mengusut dugaan penganiyaan yang dialami Boru Laila pada Jumat, 31 Agustus 2018. Perempuan 41 tahun itu ditemukan berjalan gontai dengan luka menganga di lehernya.

Nama yang sempat disebut korban, yaitu DD, masih dicari hingga kini. Kabar beredar inisial itu adalah nama kekasih gelapnya. Namun, ada pula kabar yang menyebutkan DD sebagai suaminya.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, semua dugaan didalami. Namun karena kondisi korban belum pulih, pemeriksaan oleh polisi belum bisa maksimal..

"Hari ini dimulai pemeriksaannya, masih berlangsung. Hubungannya belum diketahui. Nanti diketahui setelah korban usai diperiksa. Keduanya memang tinggal serumah," kata Kaswandi ditemui usai deklarasi damai pelaksanaan Pilpres dan Pileg di Hotel Premiere Pekanbaru, Kamis (6/9/2018) siang. 

Menurut Kaswandi, korban masih kesulitan berbicara. Pasalnya, ada luka yang diduga kuat akibat penganiayaan benda tajam di bagian leher depan. Penyidik kini tengah mencari kaitan pria inisial DD dengan korban, termasuk memeriksa buku nikah.

Korban ditemukan berjalan gontai di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan oleh jemaah yang pulang dari salat Jumat. Saat itu, korban memakai baju merah dan celana jeans selutut.

Dengan suara terbata-bata, Boru Laila meminta dibawa ke rumah sakit. Jemaah masjid kaget bukan kepalang ketika melihat luka menganga di bagian leher kanan dan baju bersimbah darah. Dia dibawa setelah pingsan di pangkuan seorang warga.

Polisi yang mendapat informasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyidik menyusuri jalan yang dilalui korban hingga menemukan sandal jepit ada bercak darah di areal kebun.

Dari jarak penemuan sandal dengan lokasi korban meminta tolong, ada sekitar dua kilometer. Selain petunjuk sandal, penyidik juga menemukan titik terang siapa pelakunya. Pasalnya sebelum pingsan, korban sempat menyebut nama Dinus Dalau atau DD.

Kisah yang dialami korban sempat viral setelah videonya dibagikan oleh akun Facebook atas nama Nopell. Hingga kini, video itu sudah ditonton ribuan orang dengan ribuan komentar dan ribuan kali dibagikan.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya