Jadi Tuan Rumah Indonesia Writers Festival, Banyuwangi Siapkan Program Menarik

Festival literatur paling bergengsi di Indonesia ini bakal diisi beragam kegiatan menarik, mulai dari coaching clinic penulisan hingga kompetisi menulis.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 10 Sep 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 06:00 WIB
Kampung Durian Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meresmikan berdirinya Kampung Durian Banyuwangi. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi bakal menjadi tuan rumah gelaran Indonesia Writers Festival (IWF). Digelar 21-22 September 2018, festival literatur paling bergengsi di Indonesia ini bakal diisi beragam kegiatan menarik, mulai coaching clinic penulisan hingga kompetisi menulis on the spot melalui aplikasi di ponsel pintar. Acara bertajuk Empowering Indonesia Trough Writing ini, bakal digelar di Jiwa Jawa Resort, Licin.

Uni Lubis, penggagas IWF menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Minggu (9/9/2018) mengatakan, festival tersebut bertujuan memberdayakan dan mempromosikan nilai-nilai dan kebaikan Indonesia melalui kemampuan menulis (empowering Indonesia trough writing). “Kami ingin generasi milenial yang bergabung dalam komunitas menulis meningkat kualitasnya dalam menulis. Seperti, kami harap mereka makin peka dalam menangkap hal-hal yang menarik di sekitar mereka, yang dekat dengan kehidupan milenial,” kata Uni.

Indonesia Writers Festival ini nanti, lanjut dia, akan dihadiri ratusan para penulis dari berbagai kota. Mereka bakal mengabarkan tentang kabar baik di Indonesia yang dimulai dari Banyuwangi melalui tulisan.

"Kami pilih Ijen, harapannya bisa memicu mereka untuk menulis beraneka tema, mulai traveling, wisata, budaya, olah raga, dan lain-lain, serta menyampaikan kepada publik dengan cara yang lebih berkualitas," jelas Uni.

Narasumber yang dipilih pun bukan sembarangan. Ada jurnalis senior sekaligus founder Narasi Channel Najwa Shihab, jurnalis senior Uni Lubis, serta novelis Fira Basuki, hingga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan lain-lain.

"Penulis juga kami minta untuk menulis tentang pemikiran-pemikiran para pembicara dari berbagai latar belakang yang kami hadirkan. Akan menambah ragam tulisan mereka," imbuh Uni.

 

Coaching clinic oleh Najwa Shihab

Najwa Shihab, lanjut Uni, akan mengisi coaching clinic. Najwa akan berbagi pengalaman sebagai penulis dan penulis buku. Bukan itu saja, Najwa Shihab bakal melakukan syuting catatan Najwa di Bumi Blambangan.

Menariknya, Indonesia Writers Festival di Ijen Banyuwangi juga akan diwarnai kompetisi menulis on the spot melalui aplikasi di mobile phone. Di hari itu, lanjut dia, juga akan diluncurkan mobile-only writing apps, yang merupakan aplikasi untuk menulis pertama di dunia.

"Sekaligus ini akan menjadi apps kompetisi menulis dengan mobile phone yang pertama di Indonesia bahkan mungkin di dunia karena belum pernah ada sebelumnya,” cetusnya.

Lebih lanjut, imbuh Uni, kegiatan tersebut tidak hanya dikhususkan untuk kalangan komunitas penulis yang tinggal di kota-kota besar. Masyarakat Banyuwangi juga bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Banyuwangi yang memiliki passion menulis untuk terlibat dalam acara ini. Silakan mendaftar dan bergabung dengan kami,” ungkapnya.

 

Respon Bupati Anas

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik penyelenggaraan Indonesia Writers Festival di Ijen Banyuwangi. Hal ini akan menjadi duta bagi Banyuwangi untuk mempromosikan potensinya.

Selain itu, Anas juga mengharapkan, anak-anak muda di Banyuwangi yang memiliki ketertarikan pada dunia tulis-menulis untuk ikut bergabung dalam kegiatan tersebut. Ia mengharapkan mereka nanti bakal menjadi juru kabar yang baik atas potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

“Nantinya, mereka bisa menulis tentang kampungnya sendiri-sendiri. Ada penulis-penulis hebat yang akan datang ke Banyuwangi. Rugi kalau teman-teman muda tidak ikut acara ini,” tutupnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya