Nyaris Habis, Ayo Berburu Tiket Kereta Lebaran Pemberangkatan Purwokerto

Tiket sejumlah kereta lebaran pemberangkatan wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto pada masa angkutan Lebaran 2019 sudah habis.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 09 Apr 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 08:00 WIB
Kereta api melintas di Perlintasan Kereta Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Kereta api melintas di Perlintasan Kereta Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purwokerto - Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah masih dua bulan lagi. Akan tetapi, tiket sejumlah kereta lebaran pemberangkatan wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto pada masa angkutan Lebaran 2019 sudah habis.

Terpantau pada Minggu, 7 April 2019, 10 kereta api telah kehabisan tiket pada H2+2 hingga sepekan usai lebaran. Tiket KA Serayu pagi dan sore antara tanggal 7-13 Juni 2019 sudah terjual 100 persen. Kemudian, KA Sawunggalih pagi untuk 7-15 Juni 2019 habis.

Tiket kereta lebaran KA Sawunggalih malam, tanggal 7-13 Juni 2019 sudah 100 persen terjual, KA Kutojaya Utara, tanggal 8-13 Juni 100 persen, KA Kutojaya Selatan, 7-16 Juni 2019 sudah 100 persen, KA Purwojaya, 8-12 Juni 2019 sudah 100 persen terjual, Kutojaya Utara Tambahan, 6-12 Juni sudah 100 persen.

"Purwojaya Lebaran, 9 Juni sudah 100 persen, Sawunggalih Lebaran antara 8-11 Juni sudah habis. Kalau Kutojaya Selatan Lebaran masih ada," kata Supriyanto, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto, Senin, 8 April 2019.

Kereta, kini memang telah menjadi salah satu moda transportasi massal penting pada masa arus mudik dan balik lebaran. Ini juga terlihat dari tingginya permintaan untuk kereta-kereta pemberangkatan dari Daop 5 Purwokerto sebelum lebaran.

"Yang ke arah Jakarta atau Bandung mulai tanggal 26 Mei-6 Juni 2019 masih ada. Sedangkan, KA Logawa tujuan Surabaya dan Jember mulai tanggal 30 Mei-15 Juni sudah terjual habis," ucapnya.

Dia menjelaskan, KAI mengoperasikan sebanyak 13 kereta yang diberangkatkan dari wilayah Daop 5 Purwokerto dengan total tempat duduk mencapai 7.304 penumpang per hari. Tiket kereta lebaran sudah mulai dipesan pada akhir Februari lalu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kereta Tambahan Lebaran 2019

Suasana di Stasiun Besar Purwokerto pada masa angkutan lebaran 2018 lalu. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Suasana di Stasiun Besar Purwokerto pada masa angkutan lebaran 2018 lalu. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Mengantisipasi tingginya peningkatan jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran, PT KAI mengoperasikan empat kereta tambahan selama 22 hari antara 26 Mei hingga 16 Juni 2019. Selain itu ada pula sembilan kereta tambahan yang diberangkatkan dari wilayah Daop lain dan melintas di wilayah ini.

Empat kereta yang diberangkatkan dari wilayahnya tersebut yakni KA Kutojaya Selatan Lebaran, Kutojaya Utara tambahan, Purwojaya Lebaran dan KA Sawunggalih Lebaran. Keempat kereta tersebut berkapasitas 5.208 kursi per hari.

"Kutojaya Selatan Lebaran, relasi Kiaracondong-Kutoarjo PP, Kutojaya Utara tambahan relasi Pasar Senen-Kutoarjo PP (pergi pulang), Purwojaya Lebaran, relasi Gambir-Cilacap PP, serta KA Sawunggalih Lebaran relasi, Pasar Senen-Kutoarjo PP," dia menjelaskan.

Adapun sembilan kereta tambahan yang melintas di wilayah ini yakni kereta Argo Dwipangga Fakultatif, Argo Lawu Fak, Gajayana Lebaran, Lodaya Lebaran, Pasundan Lebaran, Taksaka Malam Lebaran, dan Taksaka Pagi Lebaran. Sembilan kereta tersebut berkapasitas 9.432 penumpang per hari.

"Tiket kereta tersebut sudah mulai bisa dipesan di kanal pembelian PT KAI dan kanal mitra KAI mulai Sabtu, 6 Juni 2019," ucapnya.

Untuk menjamin kelancaran masa angkutan lebaran 2019, PT KAI bakal mendirikan posko Angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei sampai dengan 16 Juni 2019. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun.

"Bagi yang kehabisan tiket di hari perencanaan perjalanan bisa mencari alternatif kereta atau mengubah di hari pemberangkatan lainnya," dia menjelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya