Liputan6.com, Banyumas - Libur lebaran lazim diisi dengan berwisata dengan keluarga. Di Banyumas misalnya, ada Lokawisata Baturraden yang telah dikenal hingga mancanegara.
Ribuan orang tumpah ruah pada masa libur lebaran. Bahkan, pemerintah telah mempersiapkan Baturraden sejak jauh-jauh hari untuk menghadapi lonjakan wisatawan yang terjadi pada masa libur lebaran ini.
Nah, bicara Baturraden, tentu tak lepas dari wilayah penyangganya. Destinasi wisata baru banyak bermunculan di sekitarnya.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya adalah Kampoeng Maen, destinasi wisata kuliner, sekaligus ajang kreatif untuk para pekerja seni. Beragam kegiatan seni dilakukan di galeri seni, Jalan Raya Baturraden Kilometer 7, Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Banyumas ini.
Pada libur lebaran 2019 ini misalnya, Maen Art Galery, Kampong Maen, membuka program khusus seni lukis dan menggambar. Kegiatan ini cocok untuk anak-anak, remaja bahkan dewasa.
Barangkali, kegiatan kreatif ini cocok bagi yang belum punya rencana menghabiskan waktu berlibur atau merasa bosan dengan kegiatan yang monoton. Melukis dan menggambar akan mengasah ketrampilan, sekaligus meningkatkaan kepekaan rasa.
Manajer Maen Art Gallery, Nugroho Pandhu Sukmono mengatakan kegiatan ini sebenarnya telah dimulai pada awal Mei lalu di galeri seni ini. Namun, baru pada 30 Mei ini ada kelas-kelas khusus yang dibuka, bersamaan dengan masa libur Lebaran 2019.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Cinderamata Lukisan Khas Banyumas
"Program kelas ini terbuka bagi masyarakat umum, baik anak-anak, remaja ataupun orang dewasa yang ingin belajar seni lukis dan menggambar," ucap Pandhu beberapa waktu lalu.
Program ini terdiri dari beberapa kelas, yakni Kelas Crayon, Kelas Menggambar dan Sketsa, Kelas Melukis dan Kelas Melukis Tiga Dimensi. Setiap kelas, dapat dipecah menjadi beberapa kelompok sesuai kebutuhan.
Satu kelompok dalam satu kelas berjumlah maksimal delapan orang dengan penentuan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan dengan keinginan peserta. Pesertanya ikut pada program 12 kali pertemuan selama dua bulan. Kelas perdana sudah dibuka 30 Mei.
Sambutan masyarakat pun diklaim cukup bagus. Peserta dari berbagai daerah mengikuti program ini.
“Peserta justru dari anak-anak yang berasal dari Kota Bandung dan ingin menghabiskan liburan di Purwokerto sambil belajar menggambar," dia mengungkapkan.
Selain membuka kelas menggambar dan melukis pada libur lebaran 2019 ini, Maen Art Gallery juga memajang lebih dari 40 lukisan karya perupa Banyumas. Seluruh karya tersebut dapat dibeli sebagai cinderamata atau kenang-kenangan ketika berlibur di Banyumas.
Seorang perupa, Ari Sasongko mengatakan galeri seni yang menyediakan souvenir berupa lukisan di wilayah Banyumas terbilang masih jarang. Makanya, dia pun memajang karyanya di Maen Art Gallery.
"Ada tiga karya yang saya pajang. Harganya kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu," dia menerangkan.
Pandhu mengemukakan, lukisan yang dipajang cukup beragam. Mulai dari sketsa wajah, naturalis, realis ala Lukisan Sokaraja, kaligrafi sampai ukiran daun nangka.
Advertisement