Rindu Hingga ke Sumsum Tulang dalam Kidung Anging Mammiri

Anging Mammiri sejatinya adalah lagu galau yang bercerita tentang kerinduan mendalam seorang wanita kepada kekasih hatinya yang berada jauh dari dirinya.

oleh Fauzan diperbarui 25 Agu 2022, 10:09 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 04:00 WIB
Senja di Pantai Losari (Fauzan/Liputan6.com)
Senja di Pantai Losari (Fauzan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar - Anging Mammiri, siapa yang tidak kenal dengan lagu daerah yang berasal dari Kota Daeng ini? Lagu ini menjadi salah satu lagu wajib di Makassar, Sulawesi Selatan dalam berbagai kegiatan adat maupun hajatan.

Burhan Daeng Timung, salah seorang tokoh masyarakat dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa secara harfiah Anging Mammiri berarti angin yang bertiup semilir.

"Angin yang bertiup semilir itu membawa kesejukan dan pesan rindu yang mendalam kepada orang yang dicintai," kata Burhan kepada Liputan6.com, Kamis (3/10/2019).

Burhan menjelaskan lagu ciptaan Bora Daeng Irate itu mengisahkan tentang kegalauan hati seorang wanita yang mendambakan kekasih hatinya segera pulang. Ungkapan kerinduan wanita itu kemudian diutarakan kepada Anging Mammiri dan berharap agar angin bisa menyampaikan perasaan rindu wanita tersebut kepada sang kekasih

"Untuk mengobati kerinduan tersebut terlantunlah syair-syair lagu yang berisikan kata-kata sayang dan juga rindu, yang disampaikanya kepada angin, dengan harapan bisa sampai kepada sang kekasih hatinya," dia menjelaskan.

Saking galaunya karena rindu, wanita tersebut bahkan terbawa hingga ke dalam mimpinya. Konon, kata Burhan, tak lama setelah melantunkan syair rindu itu kepada angin sang wanita mendapat kabar bahwa sang kekasih hati akan pulang.

"Kisahnya seperti itu, jadi angin itu betul-betul menyampaikan perasaan rindu itu kepada sang kekasih hingga ia pulang dari perantauannya," imbuhnya.

Burhan menjelaskan kisah ini pun kemudian menyebar ke seluruh pelosok Kota Daeng hingga akhirnya istilah Anging Mammiri menjadi lekat dengan ungkapan rindu.  

"Seperti itulah kisah yang diceritakan oleh orangtua dan kakek buyut saya," Burhan memungkasi.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Arti Lirik Lagu Anging Mammiri

Pantai Losari (Fauzan/Liputan6.com)
Rindu Hingga ke Sumsum Tulang dalam Kidung Anging Mammiri

Lirik dalam bahasa daerah:

Anging Mammiri

 

Anging mammiri kupasang

Pitujui tontonganna

Tusarroa takkaluppa

 

Ealue... Namangngu’rangi

Tutenayya.. Tutenayya Pa’risi’na (2x)

 

Battumi anging mammiri

Anging ngerang dinging dinging

Namalantang saribuku

 

Ealue... Mangerang nakku

Nalo’lorang.. Nalo’lorang je’ne mata (2x)

 

Anging mammiri kupasang

Pitujui tontonganna

Tusarroa takkaluppa

 

Arti dalam Bahasa Indonesia:

Angin Semilir

 

Wahai angin yang bertiup semilir, aku menitip pesan

Sampaikanlah hingga ke jendela rumahnya

Pada dia yang sering melupakan

 

Eaule... Hingga dia dapat teringat

Si dia yang tak pernah susah

 

Datanglah wahai angin yang bertiup semilir

Angin yang membawa rasa dingin

Yang menusuk hingga ke sumsum tulang

 

Eaule... yang membawa perasaan rindu

Yang menhanyutkan, yang menganyutkan air mata.

 

Wahai angin yang bertiup semilir, aku menitip pesan

Sampaikanlah hingga ke jendela rumahnya

Pada dia yang sering melupakan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya