Liputan6.com, Makassar - Anging Mammiri, siapa yang tidak kenal dengan lagu daerah yang berasal dari Kota Daeng ini? Lagu ini menjadi salah satu lagu wajib di Makassar, Sulawesi Selatan dalam berbagai kegiatan adat maupun hajatan.
Burhan Daeng Timung, salah seorang tokoh masyarakat dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa secara harfiah Anging Mammiri berarti angin yang bertiup semilir.
"Angin yang bertiup semilir itu membawa kesejukan dan pesan rindu yang mendalam kepada orang yang dicintai," kata Burhan kepada Liputan6.com, Kamis (3/10/2019).
Advertisement
Baca Juga
Burhan menjelaskan lagu ciptaan Bora Daeng Irate itu mengisahkan tentang kegalauan hati seorang wanita yang mendambakan kekasih hatinya segera pulang. Ungkapan kerinduan wanita itu kemudian diutarakan kepada Anging Mammiri dan berharap agar angin bisa menyampaikan perasaan rindu wanita tersebut kepada sang kekasih
"Untuk mengobati kerinduan tersebut terlantunlah syair-syair lagu yang berisikan kata-kata sayang dan juga rindu, yang disampaikanya kepada angin, dengan harapan bisa sampai kepada sang kekasih hatinya," dia menjelaskan.
Saking galaunya karena rindu, wanita tersebut bahkan terbawa hingga ke dalam mimpinya. Konon, kata Burhan, tak lama setelah melantunkan syair rindu itu kepada angin sang wanita mendapat kabar bahwa sang kekasih hati akan pulang.
"Kisahnya seperti itu, jadi angin itu betul-betul menyampaikan perasaan rindu itu kepada sang kekasih hingga ia pulang dari perantauannya," imbuhnya.
Burhan menjelaskan kisah ini pun kemudian menyebar ke seluruh pelosok Kota Daeng hingga akhirnya istilah Anging Mammiri menjadi lekat dengan ungkapan rindu. Â
"Seperti itulah kisah yang diceritakan oleh orangtua dan kakek buyut saya," Burhan memungkasi.
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Arti Lirik Lagu Anging Mammiri
Lirik dalam bahasa daerah:
Anging Mammiri
Â
Anging mammiri kupasang
Pitujui tontonganna
Tusarroa takkaluppa
Â
Ealue... Namangngu’rangi
Tutenayya.. Tutenayya Pa’risi’na (2x)
Â
Battumi anging mammiri
Anging ngerang dinging dinging
Namalantang saribuku
Â
Ealue... Mangerang nakku
Nalo’lorang.. Nalo’lorang je’ne mata (2x)
Â
Anging mammiri kupasang
Pitujui tontonganna
Tusarroa takkaluppa
Â
Arti dalam Bahasa Indonesia:
Angin Semilir
Â
Wahai angin yang bertiup semilir, aku menitip pesan
Sampaikanlah hingga ke jendela rumahnya
Pada dia yang sering melupakan
Â
Eaule... Hingga dia dapat teringat
Si dia yang tak pernah susah
Â
Datanglah wahai angin yang bertiup semilir
Angin yang membawa rasa dingin
Yang menusuk hingga ke sumsum tulang
Â
Eaule... yang membawa perasaan rindu
Yang menhanyutkan, yang menganyutkan air mata.
Â
Wahai angin yang bertiup semilir, aku menitip pesan
Sampaikanlah hingga ke jendela rumahnya
Pada dia yang sering melupakan
Advertisement