Sriwijaya Air Antarkan Masker dan Baju Pengaman untuk Rumah Sakit di Wuhan

Sriwijaya Air menerbangkan bantuan berupa masker dan baju pengaman ke China untuk mencegah penularan virus Corona.

oleh Liputan Enam diperbarui 03 Feb 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 18:00 WIB
Pesawat Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Makassar - Sejak World Health Organization (WHO) menjelaskan merebaknya wabah virus Corona 2019-nCoV berasal dari China telah menyebar hingga 21 negara dalam kurun waktu sebulan. Kini, meningkatnya kekhawatiran terhadap virus Corona berimbas pada lonjakan kebutuhan masker.

Wuhan, kota yang menjadi pusat penyebaran virus ini menghentikan segala aktivitas untuk meminimalisasi penyebaran dan penularan virus Corona ini. Sejumlah bantuan pencegahan dan penanganan telah dilakukan untuk menghindari bertambahnya jumlah korban yang terinfeksi virus ini. 

Guna mencegah penularan virus lebih cepat, maskapai penerbangan Sriwijaya Air turut membantu mengantarkan kebutuhan masker dan pakaian ke China.

"Mencermati kondisi tersebut, Sriwijaya Air lewat donasi para mitra mengirimkan bantuan masker sebanyak 15.000 masker dan pakaian pengamanan protective clothing yang telah dikirimkan ke berbagai rumah sakit di Wuhan," kata Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Adi Willi Hanhari Haloho di Makassar, Senin (3/2/2020), dilansir Antara.

"Pengiriman bantuan masker dan protective clothing ke Wuhan melalui Bandara Wenzhou merupakan inisiatif para mitra strategis dan Sriwijaya Air berkomitmen untuk mengantarkan segera ke lokasi tujuan," ucap Capten Cecep Cahyana selaku Quality, Safety & Security Director of Sriwijaya Air.

Ia mengatakan, pihaknya bersyukur pesawat Sriwijaya Air SJ1044 dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali telah sampai dengan selamat di Bandara Internasional Wenzhou Longwan dengan membawa bantuan persediaan 15.000 masker serta protective clothing sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona di Wuhan.

 (Nadiyah Fitriyah / PNJ)

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya