PKS Usung Salman Alfarisi Sebagai Sosok Alternatif di Pilkada Medan

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengusung sosok alternatif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020. Sosok yang diusung adalah Salman Alfarisi sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Medan.

oleh Reza Efendi diperbarui 12 Mar 2020, 18:55 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 18:55 WIB
Salman Alfarisi dan Tifatul Sembiring
Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring, Salman dipilih karena memiliki komitmen moral yang lebih tinggi. Hal ini tidak terlepas dari rekam jejak 3 Wali Kota Medan sebelumnya bermasalah dengan hukum.

Liputan6.com, Medan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengusung sosok alternatif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020. Sosok yang diusung adalah Salman Alfarisi sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Medan.

Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring, Salman dipilih karena memiliki komitmen moral yang lebih tinggi. Hal ini tidak terlepas dari rekam jejak 3 Wali Kota Medan sebelumnya bermasalah dengan hukum.

"Kita ingin mengobati kekecewaan masyarakat Medan. PKS memutuskan yang komitmen moralnya lebih kuat dan memiliki visi untuk membangun Medan," katanya di Kantor DPW PKS Sumut, Jalan Kenanga Raya, Kota Medan, Kamis (12/3/2020).

Disebutkan Tifatul, dari sisi sosial pihaknya ingin meningkatkan daya kohesi yang lebih kuat antar keberagaman suku dan agama yang ada di Ibu Kota Provinsi Sumut. PKS memiliki ikatan kekeluargaan dan kebersamaan untuk membangun Medan.

"Kita ingin membawa Medan menjadi contoh, kota metropolitan terbesar di Sumatera Bagian Utara, juga menjembatani negeri jiran baik dari Malaysia maupun Singapura atau negara lain ke Indonesia," sebutnya.

Diakui mantan Menkominfo era SBY tersebut, Medan memiliki potensi pariwisata, pusat-pusat kuliner, hotel berbintang, juga sebagai persinggahan. Pihaknya akan lebih memberdayakan wong cilik.

"Pasar rakyat juga akan dibuka dan banyak peluang untuk mereka. Lapangan pekerjaan dan menurunkan angka kemiskinan juga akan diprogramkan PKS ke depan," ujarnya.

Menurut Tifatul, selama ini digadang-gadang hanya satu nama saja yang muncul menjelang kontestasi politik Pemilihan Wali Kota Medan, yaitu Bobby Nasution. Baginya, ini tidak sehat secara demokrasi.

"Kita mengusung Salman Alfarisi sebagai suatu alternatif bakal calon Wali Kota Medan," ujarnya.

Tifatul mengaku PKS sudah membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik, seperti PAN, Gerindra, juga Demokrat. PKS masih menunggu, karena masih kurang 3 kursi lagi.

"Dari 10, baru 7. Kalau 1 saja bisa berkolaborasi sudah cukup. Jika dalam komunikasi nanti diumumkan hasilnya dengan siapa akan berkoalisi. Kalau Gerindra lebih dekat ke Bobby, ya terserah saja itu hak politik mereka. Kami akan tetap maju dari sisi lain," terangnya.

Sosok Berpengalaman

Disebutkan Tifatul, Salman merupakan sosok berpengalaman dan pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan selama 2 periode, kemudian lahir dan besar di Medan dan sekarang menjadi anggota DPRD Sumut.

"Artinya, Salman paham terhadap Kota Medan. Soal calon Wakil Wali Kota Medan, saat ini masih dalam masa komunikasi politik dengan partai yang potensial untuk berkoalisi," sebutnya.

Salman Alfarisi mengaku, dipilih sebagai bakal calon Wali Kota Medan sudah melalui mekanisme. Sebagai kader PKS, dirinya menyahuti amanah yang diberikan kepadanya.

"Ini amanat umat, masyarakat, kita siap untuk 23 Desember 2020 nanti," ungkapnya.

Visi dan misi yang diusung Salman sangat sederhana, menjadikan Kota Medan lebih baik dan nyaman. Untuk taglinenya, nyaman kotanya, bahagia warganya.

"Program ini memberikan pemahaman, PKS ingin Medan lebih baik," Salman menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya