Satu Lagi Positif Corona Covid-19 di Batam, Cek Riwayat Perjalanannya

Pasien ini sempat mengadakan sejumlah pertemuan di Jakarta dan ikut dalam pembangunan kapal.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 23 Mar 2020, 20:16 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 20:16 WIB
corona batam
Wakil Wali Kota yang sekaligus Ketua Gugus tugas Penanganan Covid 19 Kota Batam, Amsakar Achmad. (foto Liputan6.com / ajang nurdin)

Liputan6.com, Batam - Kota Batam menambah satu lagi pasien positif corona covid-19. Pasien tersebut terkonfirmasi Senin (23/3/2020). Dengan demikian sampai berita ini diturunkan jumlah pasien positif corona covid-19 menjadi 3 kasus. Pasien pertama yang terkonfirmasi positif  meninggal pada Minggu (22/3/2020).

Menurut ketua Tim Gugus Tugas Penanganan corona covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad, pasien terbaru  seorang laki-laki berusia 47 tahun. Ia sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batu Aji, Batam.

“Pasien itu memiliki riwayat perjalanan di Kota Batam dan beberapa daerah di Jakarta sejak 9 Maret hingga 12 Maret 2020 ini,” kata Amsakar.

Pada 10 Maret, ia menghadiri acara pembangunan kapal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara dilanjutkan meeting hingga pukul 16.30 WIB. Ia tak menyadari bahwa di kawasan tersebut masuk peta merah persebaran corona covid-19.

 

Simak video pilihan berikut

Riwayat Perjalanan

Jenazah Diduga Virus Corona
Jenazah WNA Singapura yang meninggal dunia diduga terinfeksi Virus Corona Covid-19 hingga kini masih tertahan di Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Kota Batam. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Setelah itu, ia kembali ke kantornya di Kawasan Pancoran dan meninggalkan kantor pukul 20.00 WIB untuk tidur di hotel.  Selanjutnya pada 11 Maret, ia bertandang ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjenhubla), di sana ia meeting hingga pukul 12.00 WIB. Setelah itu ia bertemu klien di kawasan CBD mulai pukul 13.00 WIB hingga Pukul 15.00 WIB. Sempat makan di kawasan Pluit lalu kembali ke kantor pukul 17.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

"Pada Kamis 12 Maret pukul 09.05 WIB terbang ke Batam. Sempat memperbaiki plafon kamar mandi di rumahnya, saat itu ia menghirup udara pengap dan berbau," kata Amsakar.

Hingga 18 Maret, kondisinya belum membaik, sehingga ia dibawa ke RSUD Embung Fatimah dan langsung diisolasi. Saat itu pengambilan sampel swap dilakukan mengingat gejala yang muncul mengarah pada pneoumonia yang masuk dalam PDP corona covid-19.

"Pada Senin 23 hasil tes terkonfirmasi positif corona covid-19. Saat ini sedang dilakukan penelusuran jejak dengan semua orang yang sempat terkoneksi. Jumlahnya belum tahu,” katanya.

Hingga hari ini, total jumlah PDP di Batam ada 32 orang, yang sudah diambil sample swab ada 31 orang, masih menjalani proses laboratorium 7 orang, dan negative corona covid-19 ada 22 orang.

Sementara data seluruh Provinsi Kepri, jumlah PDP 55 orang, sudah diambil sample swab 51 orang, proses laboratorium 7 orang dan yang dinyatakan negatif sebanyak 34 orang.

Ditambah satu kasus hari ini, jumlah pasien positif corona covid-19 di Batam ada 5 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya