SPG yang Tewas di Kamar Indekos Sempat Mengeluh Sakit dan Minta Dikirimi Teh

Jasad SPG ditemukan membusuk di sebuah kamar indekos di Jalan Nusantara, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 13 Mei 2020, 07:19 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 07:19 WIB
Jasad SPG
Petugas medis saat ingin mengevakuasi jasad SPG yang ditemukan membusuk di sebuah kamar indekos di Jalan Nusantara, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang SPG kosmetik yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam kamar indekos di Jalan Nusantara, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora kota. Dugaan awal polisi, wanita SPG berusia 19 tahun berinisial RF itu meninggal lantaran penyakit asam lambung.

Pihak kepolisian juga telah memutar rekaman CCTV indekos. Dari CCTV diketahui korban terakhir kali masuk kamar pada Sabtu (9/5/2020) dan setelah itu korban tidak keluar kamar kosnya lagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berkomunikasi terakhir dengan teman kerjanya pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban mengeluhkan sakit dan minta untuk dikirimi teh, kemudian teh tersebut minta ditaruh di depan kamarnya.

Kasatreskrim Blora, AKP Setiyanto, mengatakan kematian korban sulit diidentifikasi lantaran saat ditemukan kondisinya sudah membengkak dan membusuk.

Setiyanto juga telah meminta keterangan dari dokter sedetail mungkin apakah ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Pemeriksaan atas tubuh korban juga dilakukan dengan hati-hati mengingat saat ini tengah pandemi virus corona.

Setiyanto kini hanya fokus pada dugaan bahwa korban punya penyakit asam lambung. Lantaran berdasarkan keterangan dari teman kerja korban, yang bersangkutan memang punya riwayat penyakit tersebut. Polisi juga menemukan paracetamol 500 gram, obat tambah darah, obat asam lambung, dan obat Dexamethasone di dekat korban saat ditemukan. 

Berdasarkan keterangan pemilik kamar indekos, Suwarno (60), korban sudah 2,5 tahun menyewa kamar indekos di tempatnya. Suwarno mengaku terakhir melihat korban pada hari Sabtu lalu saat yang bersangkutan hendak ke kamar kosnya.

"Kurang thau dulu mau cari makan atau apa, tadi saya tanya ke teman-temannya terakhir bekerja hari Jumat," ucap Suwarno.

Sebelumnya diberitakan, jasad SPG ditemukan membusuk di sebuah kamar indekos di Jalan Nusantara, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota. Korban berinisial RF (19), warga Dusun Paseban RT 02 RW 01, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya