Liputan6.com, Makassar - Virus corona hingga saat masih terus menghantui kehidupan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, hal itu juga turut dirasakan juga oleh warga Kota Makassar. Segala upaya pencegahan pun telah dilakukan demi terhindar dari dampak pandemi virus yang terbilang mudah menyebar tersebut.
Rudy Gemulia, warga Jalan Sibula Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar misalnya. Ia hingga saat ini masih merasa cemas selama pandemi corona belum usai. Apalagi setiap hari ia harus beraktivitas di luar rumah, Rudi pun melakukan berbagai cara untuk terhindar dari Virus Corona.
Advertisement
Baca Juga
"Saya rutin berolahraga setiap paginya dengan bersepeda selama pandemi corona dikabarkan telah menyebar di Sulsel," kata Rudy, Senin (2/11/2020).
Selain itu, Rudy mengaku sangat mematuhi protokol kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, ia juga menjaga imunitas tubuh agar tetap baik dengan mengonsumsi beragam vitamin serta rempah-rempah seperti jahe, kunyit hingga kapulaga.
"Terus terang saya orangnya gampang cemas. Apalagi mengetahui sudah banyak korban selama pandemi corona ini. Selama pandemi saya pakai batu akik juga karena meyakini khasiat dari menggunakan akik seperti cerita-cerita orangtua saya," terang Rudy.
Ia mengatakan selama pandemi corona, dirinya tak pernah melepas penggunaan cincin batu akik warisan neneknya yang diyakini bisa menghindarkan diri dari terjangan marabahaya.
"Ada tiga cincin batu akik peninggalan nenekku. Saya gonta-ganti pakai sesuai hari. Seperti cincin akik ruby yang saya pakai sekarang ini katanya berkhasiat mengusir marabahaya dan melancarkan rejeki. Tapi tentunya dibarengi dengan doa kepada Allah SWT pemilik segala kehidupan," Rudy menandaskan.