Melerai Ketegangan Warga Palu Selama Misi Pengejaran Terduga Teroris MIT

Pengejaran terhadap terduga anggota kelompok MIT oleh ratusan personel Brimob dan TNI di Kelurahan Mamboro Barat telah memasuki hari ke-3. Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah meminta masyarakat setempat tetap tenang.

oleh Heri Susanto diperbarui 10 Nov 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 02:00 WIB
Personel Brimob di perbukitan Kelurahan Mamboro Barat dalam operasi pengejaran seorang terduga teroris
Personel Brimob di perbukitan Kelurahan Mamboro Barat dalam operasi pengejaran seorang terduga teroris, Minggu (8/11/2020). (Foto: Anang P).

Liputan6.com, Palu - Pengejaran terhadap terduga anggota kelompok teroris MIT oleh ratusan personel Brimob dan TNI di Kelurahan Mamboro Barat telah memasuki hari ketiga. Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah meminta masyarakat setempat tetap tenang.

Tiga hari sudah pengejaran terhadap seorang terduga kelompok teroris MIT yang masuk dalam DPO dilakukan oleh personel gabungan polisi dan TNI di Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara.

Pengejaran fokus di dua lokasi di kawasan tersebut, yakni di Mamboro ikan sekitar pesisir yang dekat permukiman penduduk dan di perbukitan sebelah timur pesisir. Walau begitu upaya aparat belum membuahkan hasil.

Terkait pengerahan ratusan aparat gabungan tersebut, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto meminta masyarakat tetap tenang.

"Diharapkan masyarakat di Mamboro, umumnya di Kota Palu tetap tenang dan tidak khawatir karena tindakan maksimal oleh personel juga mengantisipasi hal yang dapat mengganggu," kata Didik, Senin (9/11/2020).

Walau begitu, Didik belum mengungkapkan identitas terduga kelompok MIT Poso yang tengah diburu aparat gabungan tersebut. Kata Didik, operasi tersebut di bawah kendali Densus 88 dengan dibantu Brimob Polda Sulteng, Polres Palu, dan personel TNI dari Korem 132 Tadulako.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya