Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

PLN UID Banten Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Penghitungan Suara Pilkada

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten menjamin pasokan listrik tidak terkendala selama pilkada dan libur natal tahun baru (nataru). Selama masa pilkada, UID Banten memfokuskan diri pelayanan listrik di KPU Kabupaten Serang, Cilegon, dan Kabupaten Pandeglang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Des 2020, 13:00 WIB

Diterbitkan 09 Des 2020, 13:00 WIB

Personil PLN UID Banten Mengecek Peralatan. (Selasa, 08/12/2020). (Dokumentasi PLN UID Banten)

Liputan6.com, Serang - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten menjamin pasokan listrik tidak terkendala selama pilkada dan libur natal tahun baru (nataru). Selama masa pilkada, UID Banten memfokuskan diri pelayanan listrik di KPU Kabupaten Serang, Cilegon, dan Kabupaten Pandeglang.

Sedangkan pilkada di Tangerang Selatan (Tangsel) UID Banten bekerjasama dengan UID Jakarta Raya, untuk memastikan pasokan listrik ke KPU Tangsel tidak terkendala.

Selain mengandalkan pasokan listrik, PLN juga menyiagakan genset berkapasitas mulai dari 20KV hingga 50KV di setiap KPU, untuk memenuhi kelistrikan jika terjadi pemadaman atau gangguan suplai listik.

"Pilkada di Banten pada 9 Desember 2020 secara serantak dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Cilegon. Untuk itu, PLN memastikan agar pasokan listrik aman selama perhelatan berlangsung," kata General Manager (GM) PLN UID Banten, Paranai Suhasfan, dalam keterangan resminya, Selasa (8/12/2020).

Kemudian saat libur nataru, pasokan kelistrikan berfokus di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Pelabuhan Merak, gereja, dan pusat keramaian umum yang tersebar di Provinsi Banten.

PLN memprediksi puncak pemakaian listrik selama pilkada dan libur nataru sebesar 3.442 MW. Kemudian cadangan listriknya mencapai 2.166 MW. Besaran daya tersebut didukung dengan sistem kelistrikan Banten dengan 47 Gardu Induk (GI) dan 1.136 penyulang.

"Dengan total daya pasokan listrik mencapai 5.608 MW dan beban puncak 3.442 MW, menunjukkan bahwa cadangan listrik di Provinsi Banten sebesar 2.166 MW," kata Senior Manager Distribusi PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (08/12/2020).

Joharifin menjelaskan selama masa siaga pilkada dan nataru, PLN UID Banten juga menyiapkan personel yang terdiri dari 770 orang petugas pelayanan teknis (yantek), 19 orang petugas deteksi, 119 petugas operator GI, dan 212 orang pegawai yang dibantu petugas backup di tiap unit pelaksana.

"Kita telah menyiapkan beberapa langkah preventif dan antisipatif dalam SOP siaga pilkada dan nataru. Kami juga membutuhkan dukungan semua pihak agar perhelatan besar di bulan Desember ini bisa berlangsung dengan aman dan andal," jelasnya.